Tabanan (bisnisbali.com)-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Kantor Diskominfo, Kamis (10/10). Rakor ini membahas permohonan bantuan dari DPMD terkait penempatan Aplikasi Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipada) yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Rapat dihadiri Kepala Bidang 1 DPMD I Wayan Carma didampingi dua staf teknis. Dari pihak Diskominfo hadir Kepala Bidang Layanan E-Government I Gde Wayan Siswatara didampingi pejabat fungsional (Jafung) I Wayan Muliana dan sejumlah staf teknis lainnya yang siap mendukung implementasi aplikasi ini.
Pada kesempatan itu, Siswatara menyampaikan bahwa Diskominfo pada prinsipnya siap memfasilitasi penempatan Aplikasi Sipada di Kabupaten Tabanan. Diskominfo akan mengerahkan tim teknis untuk melakukan berbagai persiapan terkait infrastruktur dan konektivitas, sehingga aplikasi ini dapat dioperasikan dengan optimal di seluruh desa.
Kolaborasi antarinstansi ini sangat penting untuk mempercepat proses digitalisasi pengelolaan aset desa. “Dengan adanya Sipada diharapkan desa-desa di Kabupaten Tabanan dapat lebih tertib dalam pencatatan aset dan meningkatkan akuntabilitas pengelolaannya sesuai standar yang ditetapkan oleh Kemendagri,” tegasnya.
Siswantara berharap rakor ini menjadi langkah awal penting dalam mewujudkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan aset desa di era digital. *man
