bisnisbali.com – Penjabat (Pj) Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba membuka acara Badung Education Fair 2024 yang dirangkaikan dengan pengukuhan Forum Pengelolaan Lembaga Kursus dan Pelatihan Masa bakti 2023-2028, serta launching Guru QRIS Kabupaten Badung. Acara yang dilaksanakan di gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Selasa (8/10) tersebut, turut dihadiri Kadisdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana, Plt. Bunda PAUD Kabupaten Badung, Nyonya Kristiani Suiasa, Plt. Ketua DWP Kabupaten Badung, Ny. Oliviana Surya Suamba, Ketua Gatriwara, Ayu Trisna Dewi Anom Gumanti, anggota DPRD Kabupaten Badung, I Made Suwardana, dan Ketua WHDI Badung, Ni Ketut Suas Isyudayani.
Badung Education Fair memasuki tahun ke-3, yang kali ini mengangkat tema “Wawasan Kebangsaan”, sebagai wujud nyata dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Badung. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mempertemukan seluruh pemangku kepentingan pendidikan baik dari pihak sekolah, pemerintah, maupun mitra pembangunan.
Kadisdikpora Badung, I Gusti Made Dwipayana dalam laporannya menyatakan, rangkaian kegiatan Badung Education Fair 2024 dimulai dari bulan Agustus hingga bulan Oktober dengan agenda Road To BEF, lomba-lomba jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, serta program Drop and Share yang diikuti oleh lebih dari 600 satuan pendidikan baik formal dan non formal mulai jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK dan SLB, serta 15 mitra pembangunan yang terdiri dari lembaga swasta, organisasi masyarakat, dan lembaga donor.
Sementara itu, Pj. Sekda Badung IB Surya Suamba menyambut baik kegiatan Badung Education Fair karena ini merupakan kerja sama dan partisipasi antar stakeholders yang diprakarsai oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung. “Hal ini sangat baik sekali untuk meningkatkan pengetahuan dari anak didik terutama untuk mengingat bagaimana perkembangan-perkembangan pendidikan, kemudian adanya informasi-informasi pendidikan sehingga semua siswa didik kita mengetahui akan informasi-informasi pendidikan itu sendiri. Saya harapkan dengan kemajuan pendidikan, ke depannya, generasi-generasi muda kita dapat membangun Kabupaten Badung menuju Badung yang bahagia,” ucapnya.
Surya Suamba menambahkan, kegiatan seperti ini akan menjadi suatu kesan tersendiri bagi siswa karena mendapatkan pengalaman belajar di luar sekolah. Ia menitip pesan kepada seluruh guru yang hadir untuk mendidik para siswa dengan baik karena mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan dengan tetap mengedepankan pendidikan budi pekerti.
“Bahwa budi pekerti adalah salah satu hal yang utama dalam mendidik anak-anak kita sesuai dengan integritas. Integritas menjadi hal yang utama dalam pembangunan dan untuk menjalankan kesejahteraan masyarakat, jadi tanpa adanya pendidikan budi pekerti, jauh pula harapan untuk mewujudkan itu semua. Maksud dan tujuan Badung Education Fair ini pun bisa terlaksana dengan baik,” katanya.*adv