Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Bhabinkamtibmas Desa Suwat Aiptu AA Gde Agung bersama Babinsa Serda Dewa Putu Dwijati Jaya dan masyarakat membersihkan puing reruntuhan ujung Candi Pamedalan Pura Dalem Desa Adat Suwat akibat gempa bumi yang mengguncang Gianyar dengan kekuatan 4.8 pada skala richter, Sabtu (21/9) pagi.
Adapun dampak pasca gempa yang terjadi di Pura Dalem Desa Adat Suwat adalah Candi Bentar Apit Lawang Pemedalan Pura Dalem Desa Adat Suwat ujungnya roboh sekitar kurang lebih 1 meter, atas kejadian tersebut kerugian diperkirakan sekitar kurang Lebih Rp 5.000.000 dan tidak ada korban jiwa.
Atas kejadian tersebut tindakan yang diambil oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Suwat adalah mendatangi lokasi, berkoordinasi dengan Prajuru Desa Adat Suwat, selanjutnya membersihkan puing-puing reruntuhan dengan memindahkannya ke sisi sebelah selatan Pura Dalem Desa Adat Suwat dibantu oleh masyarakat Desa Suwat.
Kapolsek Gianyar Kompol I Nyoman Sukadana, S.E. mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pengecekan pasca gempa bumi yang melanda Gianyar.
“Pasca gempa bumi yang melanda Gianyar pada pagi ini dengan kekuatan 4.8 Skala Richter kami lakukan pengecekan ke seluruh wilayah Kecamatan Gianyar atensi dampak yang terjadi,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga memberikan himbauan kepada warga agar waspada terhadap bencana alam dan laporkan setiap ada gangguan Kamtibmas.
“Kami harap masyarakat tetap waspada terhadap bencana alam yang sewaktu waktu bisa terjadi, semoga tuhan selalu melindungi kita semua,” tandasnya.*kup