Denpasar (bisnisbali.com)-Harga daging babi mulai mengalami kenaikan jelang Hari Raya Galunga dan Kuningan. Saat ini sudah menyentuh Rp90.000 per kilogram dari biasanya Rp70.000 per kikilogram.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Anak Agung Bayu Brahmasta saat diwawancarai, Kamis (19/9). Dia mengungkapkan, untuk harga babi hidup saat ini sudah menyentuh angka Rp50.000 per kilogram dari biasanya Rp35.000 per kilogram. Kenaikan harga babi ini dipengaruhi oleh banyaknya permintaan dari luar Pulau Bali, terutama Sulawesi.
Terkait stok babi di Kota Denpasar Agung Bayu mengatakan, khusus menjelang hari raya Galungan stok babi masih cukup. Kata dia, pemotongan babi jelang Galungan dipastikan akan meningkat 20 persen dari hari biasa yang hanya memotong 250-300 ekor per hari.
Peningkatan tersebut cenderung terjadi karena pengaruh dari perekonomian masyarakat yang sudah mulai membaik dari sebelumnya. “Kami prediksi 20 persen peningkatan pemotongannya. Karena kami lihat perekonomian masyarakat juga sudah mulai membaik jadi banyak yang membeli babi dan melakukan pemotongan khususnya di Rumah Potong Hewan (RPH),” terangnya.
Gung Bayu mengatakan, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya menyiagakan 18 petugas termasuk dokter hewan pemeriksa kesehatan hewan untuk seluruh pasar yang ada di Denpasar. Mereka akan mulai bertugas memeriksa kesehatan hewan dan daging pada, Jumat (20/9) hingga, Selasa (24/9) pas penampahan Galungan.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan harga pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) Kota Denpasar harga daging babi telah naik 5,97 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Rata-rata harga daging babi dari 4 pasar di Kota Denpasar yang menjadi target pemantauan pada seminggu lalu atau Kamis (12/9) mencapai Rp83.750 per kilogram dan ada Kamis (19/9) ini harga rata-rata mencapai Rp88.750 per kilogram. Secara rinci harga daging babi di Pasar Nyanggelan mencapai Rp90.000 per kilogram, Pasar Kereneng Rp90.000 per kilogram, Pasar Badung Rp90.000 per kilogram dan Pasar Agung Rp85.000 per kilogram. *wid