Denpasar (bisnisbali.com)-Meski inflasi di Kota Denpasar terkendali, harga beras menjadi perhatian yang rentan mengalami kenaikan, terlebih menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Untuk saat ini ketersediaan beras terpantau aman, khususnya yang ada di Gudang Bulog mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir Desember nanti.
Hal tersebut terungkap saat pemantauan stok beras di Gudang Bulog, Sempidi, Badung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar, Kamis (18/9). Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Gusti Ayu Ngurah Raini, Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, dalam perkembangan inflasi di Kota Denpasar, beras menjadi salah satu komoditi yang mengalami peningkatan. Untuk itu, pemantuan ke Gudang Bulog dilakukan terutama untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar). “Hasilnya aman (stok) sampai dengan 4 bulan ke depan,” katanya.
Saat ini, Beras SPHP berasal dari Vietnam untuk memenuhi kebutuhan di pasaran. Demikian pengadaan beras juga masih dilakukan oleh Pemerintah Pusat. Kadis Perindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari menambahkan, harga beras saat ini masih stabil. Untuk beras SPHP Rp12.500 per kilogram dan untuk beras premium Rp16.500 per kilogram.
Penyaluran Beras SPHP di pasar tradsisonal lancar yang ketersediaan tercukupi. “Kami rutin melakukan pemantauan ke pasar-pasar dan semua pasar terpenuhi untuk beras SPHP,” terangnya.
Sementara itu, Asisten Manajer Pelayanan Publik Bulog Bali, Dewa Ayu Widiastuti menerangkan Stok Beras Bulog di Gudang Bulog Sempidi sebanyak 1000 ton lebih dengan harga beras Rp 11.000 per kilogram sudah tercukupi sampai empat bulan kedepan. Sementara untuk stok Beras Premium kurang lebih sebanyak 600 ton dengan harga Rp72.500 per 5 kilogram. “Saya dapat mengatakan stok beras untuk empat bulan ke depan sangat aman, jadi stok beras tercukupi saat Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan nanti,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk tidak panik melakukan pembelian atau khawatir kurangnya ketersediaan beras khususnya di Kota Denpasar. Hal ini lantaran stok beras relatif masih aman untuk empat bulan kedepan atau sampai akhir tahun. “Bulog juga terus berkordonasi dengan TPID Kota Denpasar mendistribusikan beras untuk dikirim ke Pasar Murah dan Bazzar Pangan untuk menjamin ketersediaan ditengah masyarakat di Kota Denpasar,” pungkasnya. *wid
