Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Forum Perbekel Kecamatan Sukawati menggelar rapat dalam rangka meningkatkan kerja sama dan menjaga kondusifitas Wilayah Kecamatan Sukawati serta pemaparan presepsi dan langkah strategis dalam membangun Desa Se Kecamatan Sukawati di Tahun 2024 Selasa (17/9). Dengan rangkaian rapat pembahasan BKAD bersama tenaga Ahli Kabupaten Gianyar dengan di hadiri sekitar 20 peserta dan diatensi oleh Babinsa Desa Batubulan Ramil 1616-05/Sukawati Koptu I Kadek Sudarmayasa bersama Babinkamtibmas Desa Batubulan Aiptu I Wayan Semadiyasa di Aula Chandra Sabha Kantor Desa Batubulan.
Camat Sukawati I Gede Daging, S. STP,. M. Si menyampaikan kepada Para Perbekel terkait kondisi Kecamatan Sukawati agar dilakukan pembaharuan data kondisi fisik dan sosial masing – masing desa, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Mengenai kondusivitas wilayah, Gede Daging menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di masyarakat dengan terus menggalakkan kegiatan yang mempererat hubungan antar warga, serta menjaga kebersihan dan ketertiban umum. Lakukan koordinasi lintas sektor dan tingkatkan kerjasama antara aparatur desa, TNI, dan Polri untuk mengidentifikasi masalah di lapangan dan merumuskan solusi secara terpadu.
Danramil 1616-05/Sukawati Kapten Inf Abdul Mukib yang diwakili Babinsa Batubulan memaparkan terkait keamanan wilayah, Para Babinsa diharapkan supaya memperkuat komunikasi dengan masyarakat, melakukan patroli rutin, dan deteksi dini terhadap potensi konflik atau ancaman keamanan kondusivitas wilayah.
Memastikan stabilitas keamanan dengan mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan melalui ronda malam dan sistem keamanan lingkungan (siskamling). Selalu koordinasi dan kolaborasi dengan Polri dalam menangani potensi gangguan keamanan yang membutuhkan tindakan lebih lanjut.
Hasil pemaparan Perbekel Se Desa Sukawati terkait kondisi Kecamatan Sukawati yaitu melaporkan kondisi terkini Desa masing-masing, termasuk permasalahan yang dihadapi di bidang infrastruktur, sosial, dan ekonomi. Mengenai keamanan wilayah, akan mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan keamanan lingkungan dan melaporkan segera setiap kejadian mencurigakan dan menggalakkan kegiatan yang meningkatkan solidaritas sosial seperti gotong royong, posyandu, dan kegiatan kebudayaan agar masyarakat merasa lebih dekat dan peduli terhadap satu sama lain. *Kup