Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliDenpasar Terima Dana Insentif Fiskal Rp24,8 Miliar

Denpasar Terima Dana Insentif Fiskal Rp24,8 Miliar

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menerima dana insentif fiskal dari pemerintah pusat yang salah satunya untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem.

Denpasar (bisnisbali.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menerima dana insentif fiskal dari pemerintah pusat yang salah satunya untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrem. Total dana yang didapatkan sebesar Rp24,8 miliar atau tepatnya Rp24.843.376.000.

Dana diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin yang diterima Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal Tahun Berjalan untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Sekretariat Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (18/9).

Rilis yang diterima di Denpasar menyebutkan, perolehan dana insentif fiskal terdiri atas empat kategori, yakni kinerja penurunan stunting Rp661.448.000, kinerja penggunaan produk dalam negeri Rp6.427.661.000, dan kinerja percepatan belanja daerah Rp6.153.800.000. Pemkot Denpasar juga mendapat dana insentif kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp6.600.067.000, sehingga total dana yang diterima mencapai Rep24,8 miliar.

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah-langkah konkret yang telah diambil oleh pemerintah daerah. Penyerahan dana ini diarahkan untuk mendukung proyek-proyek dan inisiatif yang telah terbukti efektif dalam membantu masyarakat yang berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem.

Menurut Wakil Presiden, pemerintah daerah telah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memerangi kemiskinan ekstrem. “Saya mengapresiasi peran seluruh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan Inpres Nomor 4 Tahun 2022 dengan baik, sehingga target penghapusan kemiskinan mendekati 0 persen sudah bisa dicapai. Saya minta kepala daerah menjaga tren penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan 0 persen pada akhir 2024. Per Maret lalu kemiskinan ekstrem berada di angka 0,83 persen,” paparnya.

Wapres Ma’ruf Amin mengharapkan insentif fiskal ini dapat mendorong kinerja dan semakin menjangkau kelompok keluarga miskin melalui berbagai program di daerah masing-masing. Dana ini juga diharapkan dapat memperkuat upaya bersama dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut baik dukungan ini dan menyatakan dana insentif tersebut akan digunakan dengan bijak untuk mengoptimalkan berbagai program pengentasan kemiskinan yang sudah berjalan. Program-program yang menjadi fokus penerimaan dana insentif  meliputi peningkatan akses pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat terpinggirkan, pemberdayaan ekonomi lokal serta program-program kesejahteraan sosial.

“Langkah ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menciptakan perubahan positif bagi warganya yang masih berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem,” ujarnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer