Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaBaliCakupan PIN Polio Dosis Kedua di Denpasar Capai 93,2 Persen

Cakupan PIN Polio Dosis Kedua di Denpasar Capai 93,2 Persen

Pekan Imuniasi Nasional (PIN) Polio dosis kedua masih berjalan di Kota Denpasar. Hingga 11 September, cakupan PIN Polio kedua sudah mencapai 93,2 persen.

Denpasar (bisnisbali.com)-Pekan Imuniasi Nasional (PIN) Polio dosis kedua masih berjalan di Kota Denpasar. Hingga 11 September, cakupan PIN Polio kedua sudah mencapai 93,2 persen. Sementara cakupan PIN Polio dosis pertama menembus 101,2 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Anak Agung Ayu Agung Candrawati, Kamis (12/9), mengatakan proses pemberian vaksin polio terus dilakukan. Sampai saat ini sudah memasuki vaksinasi kedua dengan mencapai 93,2 persen dari jumlah sasaran 81.153 anak usia 0-7 tahun. Capaian ini akumulasi dari 896 Pos PIN Polio dan 141 Pos Imunisasi Polio yang tersebar di posyandu, banjar-banjar serta sekolah PAUD dan SD. “Vaksin diberikan dua tetes dengan interval minimal satu bulan, sehingga aman bagi anak secara bertahap,” jelasnya.

Proses penyisiran anak untuk vaksinasi masih terus dilakukan. Sebab, pihaknya menargetkan bisa mencapai lebih dari 100 persen. “Kami masih terus lakukan vaksinasi. Ini masih berlangsung agar tidak terputus untuk yang lainnya,” terangnya.

Sementara itu, cakupan PIN Polio dosis pertama sudah mencapai 101,2 persen. Target pemenuhan vaksinasi polio di Kota Denpasar bukan berpatokan pada KTP Denpasar, namun untuk seluruh anak di Indonesia. Berdasarkan data posyandu, rata-rata anak di Kota Denpasar hanya berkisar 23.000 lebih, sedangkan PIN Polio menargetkan 81.153 anak. “Kemungkinan karena mobilitas di Denpasar tinggi, sehingga pusat memberikan estimasi target tersebut. Jadi, siapa pun dan dari KTP mana saja kami tetap lakukan vaksinasi,” tegas Candrawati.

Vaksin yang digunakan saat ini adalah nOPV2. Vaksin ini hanya digunakan dalam program imunisasi respons terhadap KLB Polio tipe II dan tidak dipakai dalam imunisasi rutin. Vaksin nOPV2 telah bersertifikat PreQualified (PQ) dari WHO dan memiliki Nomor Izin Edar NIE: DKL2302908336A1 dari BPOM. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer