BISNISBALI.com – Melalui keputusan yang mufakat dalam Musda I, Gusti Kade Cinar Dana kembali memimpin Semeton Bali Jimbarwana (SBJ) untuk periode 2024-2027. Ia memberikan apresiasi kepada pelaksana Musda I, di Kuta, Badung, pada Senin (9/9), karena telah berjalan dengan demokratis.
“Dan saya ucapkan terima kasih kepada Semeton Bali Jimbarwana yang secara demokratis, telah kembali memberikan kepercayaan kepada saya untuk melakukan tugas kedua kalinya di periode 2024-2027. Semoga tugas dan amanat yang diberikan kepada saya bisa berjalan sesuai harapan kita bersama,” ungkap Cinar Dana.
Selanjutnya ia menyampaikan visi misinya dalam tiga tahun mendatang. Bersama semeton lainnya ia ingin membangun SDM yang tangguh dan membentuk generasi milenial yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan, serta manajemen usaha yang baik dan kuat.
Pihaknya juga akan membangun hubungan yang berkualitas dengan instansi pemerintah ataupun swasta untuk menjalankan program-program usaha ke depannya.
“Kami juga akan menjalin usaha kerja sama secara nasional, melalui pintu organisasi nasional yang ada di Provinsi Bali,” tambahnya.
Di sisi lain, Cinar Dana mengatakan, awalnya membentuk organisasi yang kini merangkul 29 owner pengusaha transportasi, pada 2017 mencoba mengajak sejumlah pengusaha transportasi membuat paguyuban untuk saling bertukar pikiran tentang manajemen, maupun tentang risiko usaha.
“Saat itu baru tujuh orang yang terkumpul dan melalui web dan iklan di media massa, kami akhirnya mendapat orderan seperti Metirtayatra, dan tamasya murid-murid sekolah,” ceritanya.
Sebelumnya Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Badung, Ngakan Putu Triariawan, S.H. yang membacakan sambutan Kadisparda Badung berharap Semeton Bali Jimbarwana bisa menjadi partner kerja dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di Kabupaten Badung.
“Musda ini adalah momen penting bagi kita semua untuk melakukan evaluasi dan merencanakan langkah-langkah strategis serta memilih pemimpin yang membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik,” paparnya.
Melalui forum ini diharapkan dapat terjalin komunikasi yang kondusif, berbagi ide, dan mencapai kesepakatan yang bermanfaat untuk masa depan organisasi ini. Pihaknya juga berharap proses pemilihan dan pelantikan ketua umum dapar berjalan dengan demokratis, adil dan transparan.
“Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan demi kemajuan Semeton Bali Jimbarwana,” ajak Kadisparda Badung.
Ia menambahkan, pariwisata saat ini menjadi industri terbesar di Provinsi Bali dengan begitu banyaj aspek dan dinamika yang terlibat di dalamnya seperti ekonomi, sosial budaya, agama, politik, dan Iptek yang terutamanya ialah transportasi.
“Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali tentu menjadi hal menggembirakan bagi industri pariwisata di Bali, utamanya Semeton Bali Jimbarwana untuk ikut bersaing meraih keuntungan dari sektor pariwisata termasuj biro perjalan swasta,” tandas Kadisparda Badung.
Ia menilai terbentuknya suatu paguyuban akan memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pengawasan maupun pemajuan terhadap segala bentuk aktivitas usaha yang tetap terjaga dan kondusifnya pariwisata di Kabupaten Badung. *rah