Tabanan (bisnisbali.com)-Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berencana mengoperasikan kembali angkutan siswa yang diberi nama Trans Siswa tahun ini. Layanan angkutan siswa gratis ini sudah masuk proses tender dan tinggal menunggu pemenang.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Murdika, Jumat (6/9), mengungkapkan pihaknya masih menunggu pemenang proses lelang. Selain menunggu proses pemenang lelang, Pemkab Tabanan sedang merancang alokasi anggaran untuk program tersebut. “Operasional angkutan siswa masih proses lelang. Kami masih menunggu pemenangnya. Jika proses lelang sudah rampung akan diinformasikan lebih lanjut,” jelasnya.
Disebutkannya, Dinas Perhubungan Tabanan sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menjalankan program tersebut. Di antaranya menyiapkan trayek dan titik kumpul yang akan dijadikan siswa sebagai pos. Meski begitu, dalam penerapan Trans Siswa nanti akan melayani cakupan yang terbatas atau siswa yang berada di sekitar jalur ditetapkan. Artinya, belum bisa melayani trayek secara keseluruhan karena terbatasnya anggaran.
Anggaran untuk pengoprasian Trans Siswa telah disiapkan sebesar Rp4,5 miliar. Anggaran ini sesuai dengan pengkajian dan layanan trayek yang dihitung. Dinas Perhubungan Tabanan memerlukan sekitar 205 unit kendaraan untuk melayani siswa.
Pengoperasian kembali angkutan siswa yang kini bernama Trans Siswa itu telah disetujui oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M. Menurutnya, sarana tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa dan orang tua dalam hal mengantar dan menjemput. Selain itu, Trans Siswa menjadi salah satu upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Tabanan. *man