Denpasar (bisnisbali.com) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) memberikan apresiasi positif kepada pelaku usaha di Bali yang peduli terhadap pekerja disabilitas. Diharapkan, makin banyak pengusaha di Bali yang memperhatikan jaminan sosial bagi pekerja disabilitas dengan mendaftarkan mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Direktur Pengembangan Investasi BPJamsostek Edwin Ridwan di Denpasar mengatakan, hari pelanggan menjadi momentum bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk makin optimal memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta. Apalagi program Return To Work (RTW) BPJS Ketenagakerjaan, sangat bermanfaat bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja. Melalui program RTW tersebut memastikan peserta yang mengalami kecelakaan kerja dapat kembali dapat bekerja optimal.
Bercermin kondisi inilah, Edwin mengimbau para pengusaha untuk mengikutsertakan para pekerjanya di program pemerintah jaminan sosial ketenagakerjaan. Khususnya untuk pekerja informal mengingat iuran per bulannya hanya Rp 16.800 dan manfaatnya sangat besar jika terjadi kecelakaan kerja. Bahkan, bagi yang meninggal maka jaminannya bisa mendapatkan Rp 42 juta ditambah pula program beasiswa untuk anak yang jadi ahli waris.
Ia pun mengakui peringatan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang dirayakan setiap 4 September, BPJamsostek mengunjungi salah satu pengusaha Bali yakni Gusti Ngurah Anom yang biasa disapa Ajik Krisna yang memiliki perhatian penuh terhadap jaminan sosial para pekerjanya. Termasuk peduli pekerja disabilitas karena ada kurang lebih 39 orang yang dipekerjakannya.
Ini menjadi salah satu contoh pengusaha di Bali yang memperhatikan tenaga kerjanya dengan mendaftarkan menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan. “Kami juga ingin mendapatkan masukan-masukan mengenai apa-apa yang menjadi perbaikan pada layanan kami di BPJS Ketenagakerjaan,” kata Edwin.
Sementara itu Ajik Krisna mengatakan kedatangan BPJamsostek di tempatnya merupakan suatu sinyal baik untuk pemenuhan jaminan sosial dari pekerja disabilitas yang ada di tempat usahanya. Dirinya mengaku sangat percaya dan mendukung program pemerintah dalam menjamin jaminan sosial para pekerja.
Pihaknya pun berterima kasih sudah sangat dibantu mengingat beberapa kali karyawan yang mengalami kecelakaan kerja langsung tertangani oleh BPJamsostek dengan cepat termausk membawakan santunan.
“Saya sambut positif bagaimana gerak cepat BPJamsostek Denpasar untuk segera memenuhi hak karyawan yang mengalami kecelakaan kerja dan pembiayaan kesehatan bagi karyawan yang mengalami musibah,” paparnya.
Dirinya pun mengajak para pelaku usaha untuk mendaftarkan karyawan menjadi anggota BP Jamsostek agar mendapatkan jaminan sosial.*dik