Tabanan (bisnisbali.com) –Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot mencatat perputaran ekonomi selama pelaksanaan Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 ratusan juta. Capaian tersebut diperoleh dari transaksi jumlah pengunjung di stan pameran kuliner dan IKM yang diikuti sebanyak 73 stan pelaku usaha.
Festival Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 Tahun 2024 dilaksanakan pada 23 – 25 Agustus 2024, melibatkan 23 desa adat di Kecamatan Kediri yang menghadirkan pertunjukan parade gebogan, musik baleganjur, seni dan budaya. Masing-masing Desa Adat tersebut di antaranya, Beraban, Kediri, Pandak Bandung, Pejaten, Nyitdah, Mundeh, Pandak Gede, Kedungu, Dalem Yang Api, Abiantuwung, Senapahan, Jadi, Kaba-Kaba, Banjar Anyar, Batan Pole, Sanggulan, Buwit, Suralaga, Cepaka, Demung, Kelaci Kaja, dan Babakan.
Melibatkan 80-100 orang khususnya pemuda dari masing-masing desa adat, sehingga total yang mengikuti parade gebogan dan beleganjur sebanyak 2.400 orang pada pembukaan. Selain itu, kegiatan juga melibatkan usaha kuliner dan IKM total sebanyak 73 stan, terdiri dari 63 stan kuliner dan 10 stan IKM.
Asisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, di sela-sela penutupan Tanah Lot Art & Food Festival ke-5 mengungkapkan, hasil dari pencatatan di lapangan untuk transaksi di stan usaha kuliner dan IKM selama kegiatan mencapai ratusan juta. Itu dilihat dari pencatatan nilai transaksi di hari pertama kegiatan mencapai Rp 96.304.000, kemudian di hari kedua total nilai transaksi sebesar Rp 145.893.000.
“Di hari terakhir hingga malam nanti kemungkinan nilai transaksi dari 73 stan pelaku kuliner dan IKM ini bisa tembus ratusan juga, atau total kemungkinan bisa tembus Rp300 jutaan selama tiga hari kegiatan,” prediksinya.
Capaian nilai transaksi tersebut seiring dengan meningkatnya wisatawan berkunjung ke festival yang mengalami peningkatan dari biasanya, khususnya datang dari kalangan wisatawan mancanegara Eropa dan Australia yang mendominasi kedatangan. Katanya, rata-rata kunjungan yang biasanya mencapai 4.000 an sampai 5.000 an wisatawan, di ajang festival yang digelar selama tiga hari ini rata-rata kunjungan wisatawan naik ke posisi 8.000 an per hari sampai 10 ribuan per hari.
Harapannya dengan adanya festival ini bisa menjadi ajang promosi kepada wisatawan asing maupun domestik. Sehingga ke depan setelah festival angka kunjungan wisatawan bisa semakin bertambah. *man