BISNISBALI.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berkomitmen segera menangani tingginya impor dan perbedaan harga LPG dalam negeri bersama Pertamina dan SKK Migas.
“Segera kita menyiapkan lokasi-lokasi untuk membangun industri LPG, karena LPG kita kan impor terus, nah ini yang akan kita lakukan kerja sama dengan SKK Migas dengan Pertamina dan Kementerian ESDM,” kata Bahlil seusai Serah Terima Jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kabinet Indonesia Maju Sisa Masa Jabatan Periode 2019-2024 di Jakarta, Senin (19/8).
Dalam langkah ini, dilansir dari antaranews, Bahlil akan mengajak Pertamina dan SKK Migas untuk duduk bersama membahas solusi yang konkret dan mendetail. Menurut dia, perbedaan harga yang signifikan ini memberikan ruang bagi masuknya impor yang berlebihan, yang harus segera diatasi.
“Jadi Pertamina nanti kita duduk bareng, jangan selisih harganya sampai 50 dolar AS, 60 dolar AS, itu berarti memberikan ruang impor yang masuk terlalu banyak itu,” ucapnya.
Dalam dua bulan ke depan, Bahlil menegaskan tugas utamanya adalah memastikan harga LPG dalam negeri tidak jauh lebih murah dibandingkan dengan harga impor.
Ia menyatakan, kondisi ini harus segera diatasi agar tidak merugikan pasar dalam negeri. Untuk itu, Bahlil meminta data konkret dari SKK Migas dan Pertamina untuk menindaklanjuti laporan mengenai tingginya impor gas, terutama dalam konteks LPG. Data tersebut akan menjadi dasar untuk langkah-langkah strategis yang akan diambil dalam waktu dekat.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara Pertamina, SKK Migas, dan pemerintah dalam menekan impor LPG yang terlalu banyak. Bahlil menyampaikan, arahan dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto adalah untuk segera membangun hilirisasi LPG.
Hilirisasi itu diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan meningkatkan kemandirian energi nasional. “Nanti Dirut Pertamina jangan harga LPG dalam negeri lebih murah banyak sekali dari pada impor, ini enggak benar ini, jadi ini tugas saya yang harus saya selesaikan dalam waktu dua bulan,” kata Bahlil.
Sementara itu, Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup naik usai Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan (reshuffle) jajaran kabinet di Istana Negara Jakarta.
Pada akhir perdagangan Senin, rupiah menanjak 143 poin atau 0,91 persen menjadi Rp15.550 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.693 per dolar AS.
“Mata uang kita juga turut terdorong oleh sentimen positif pelaku pasar atas Pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Penyampaian Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR RI, serta sentimen terbaru terkait Presiden Jokowi yang melakukan reshuffle kabinetnya pada hari ini,” kata ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi melantik tujuh nama untuk menempati sejumlah posisi di Kabinet Indonesia Maju, yang terdiri dari tiga menteri, satu wakil menteri dan tiga kepala badan.
Kenaikan rupiah hari ini juga didukung oleh meningkatnya peluang penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), pada September 2024 sehingga hal tersebut menekan kinerja mata uang dolar AS dan menopang kinerja mata uang rupiah. *rah