Denpasar (bisnisbali.com)-Bulan Kemerdekaan RI diwarnai dengan beragam kegiatan. Mulai dari perlombaan, jalan santai bahkan promo diskon hari kemerdekaan juga ramai. Tidak hanya itu, pameran lukisan yang bertemakan Soul Free atau Kebebasan juga mewarnai bulan penuh dengan warna merah putih ini.
Seperti yang nampak pada Pameran Tunggal di Sudajara Artspace, Sanur. Beragam karya Pelukis Ni Wayan Sutariyani atau akrab disapa Ni Way yang bertemakan “Soul Free” dipamerkan. Ada 24 karya terbaik wanita asal Payangan, Gianyar ini dipamerkan.
COO Sudakara Artspace Ricky Putra ditemui saat penbukaan pameran, Kamis (15/8) mengatakan,Pameran ini akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 15 Oktober 2024 dan menampilkan eksplorasi mendalam Ni Way tentang kebebasan kreativitas. Dalam “Soul Free,” kata dia Ni Way menafsirkan tema kemerdekaan, khususnya kebebasan manusia dalam semua aspek, termasuk ekspresi kreatif. Ia percaya bahwa kebebasan seni sejati berarti mengekspresikan hati, pandangan, dan pikiran seseorang tanpa dibatasi oleh tekanan eksternal.
“Pameran ini merayakan kebebasan dalam kreativitas. Setiap lukisan saya mencerminkan sosok wanita yang kuat, seorang ibu yang mewujudkan kelembutan, kekuatan, dan ketahanan. Karyanya mengandung pesan pembebasan dan ekspresi pribadi yang kuat, yang sangat sesuai dengan misi kami untuk mendukung dan merayakan kebebasan artistik,” katanya.
Sementara itu ditemu di lokasi pameran, Ni Way mengatakan, karya yang dipamerkan merupakan goresan suasana hatinya. “Ini moment yang tepat karena setelah Covid-19 saya baru kembali ke Bali. Terkait tema “Soul Free” ini karena 17 Agustus kita merayakan kemerdekaan. Mereka dalam karya saya artinya ada jiwa yang bebas. Kebebasan dalam menumpahkan rasa lewat karya-karya,” terangnya. *wid