Tabanan (bisnisbali.com)-Puluhan ribu atau tepatnya 21.236 ekor sapi di Kabupaten Tabanan telah terjangkau vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK). Vaksinasi hampir menyasar populasi sapi di semua kecamatan, kecuali Kecamatan Pupuan yang cakupannya masih nihil.
Sesuai data Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan, sampai Juli lalu vaksinasi PMK di Kecamatan Baturiti dari estimasi populasi 12.325 sapi atau terbanyak di Kabupaten Tabanan, realisasinya telah mencapai 5.668 ekor. Selanjutnya di Kecamatan Kediri dari total estimasi sapi 2.485, realisasi vaksinasi PMK sudah mencapai 1.893 ekor. Di Kecamatan Kerambitan dari total estimasi 2.047 sapi realisasinya sudah menembus 1.917 ekor.
Di Kecamatan Marga dari populasi sebanyak 4.794 sapi, vaksinasi PMK telah mencapai 1.467 ekor. Di Kecamatan Penebel populasi sapi sebanyak 6.821 sudah divaksinasi 3.9805 ekor. Di Kecamatan Pupuan dengan estimasi populasi 307 ekor sapi, realisasi vaksinasinya masih nihil.
Selanjutnya di Kecamatan Selemadeg dengan populasi 3.174 ekor sapi, realisasinya mencapai 1.507. Di Kecamatan Selemadeg Barat dengan populasi 2.647 ekor, vaksinasi sudah mencapai 1.640 ekor. Di Kecamatan Selemadeg Timur dari populasi 4.483 ekor, sudah divaksinasi 1.891 ekor. Terakhir di Kecamatan Tabanan dari estimasi populasi 2.209, vaksinasi sudah mencapai 1.164 ekor.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan Gde Eka Parta Ariana, Selasa (6/8), mengungkapkan kegiatan vaksinasi PMK terus berproses. Dari 10 kecamatan, hanya Kecamatan Pupuan yang belum terjangkau vaksinasi PMK karena jumlah sapi lebih sedikit dibandingkan kecamatan lainnya. “Di Kecamatan Pupuan populasinya sebagian besar kambing. Jadi, vaksinasi PMK didahulukan kecamatan lainnya yang memiliki populasi sapi lebih banyak,” kilahnya.
Saat ini cakupan vaksinasi PMK sebagian besar di Kecamatan Baturiti dan Kecamatan Penebel seiring banyaknya jumlah estimasi populasi sapi di daerah ini. Petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan juga memasang ear tag (label telinga) pada sapi milik peternak di Kabupaten Tabanan. Ear tag adalah penanda bahwa sapi sudah divaksinasi dan identitasnya sudah terdata secara sistematis. *man