Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Kabupaten Gianyar mendorong Bank Daerah Gianyar (BDG) untuk berperan mengerakkan ekonomi di Gianyar termasuk mengedukasi dan membuka akses keuangan untuk sektor pendidikan. Salah satu melalui produk simpanan pelajar (simpel), BDG dituntut memberikan edukasi dan literasi keuangan agar pelajar gemar menabung.
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra Rabu (7/8) mengatakan sejatinya simpel itu perlu dikembangkan dan diperluas aksesnya dengan penambahan satu siswa satu rekening. Ini tujuannya di samping sebagai budaya sejak dini anak gemar menabung, juga akan memberikan konstribusi bagi BDG untuk bermutasi dan berotasi keuangan di Gianyar yang berimplikasi terhadap sistem keuangan di Gianyar. “Ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan juga akan memberikan muara dan eksistensi terhadap inklusi dan literasi keuangan,” ucapnya.
Direktur Utama BPR Bank Daerah Gianyar (BDG) Perseroda, Anak Agung Gede Bagus Dama Arimbawa mengatakan pembentukan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 114 tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) telah dicanangkan aksi Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), Pemerintah juga sebelumnya telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 yang menetapkan 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung (HIM).
Sebagai salah satu BUMD di Kabupaten Gianyar, Agung Dama Arimbawa menjelaskan PT BPR Bank Daerah Gianyar (Perseroda) sebagai bagian dari industri perbankan turut berkontribusi dalam peningkatan literasi dan inklusi yang dicanangkan oleh pemerintah. BDG berkerja sama dengan OPD terkait yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar untuk melakukan literasi sehingga anak-anak usia sekolah mulai terbiasa menabung dengan membuka rekening Simpanan Pelajar (Simpel).
Kegiatan sosialisasi Simpel ini juga menjadi salah satu program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Gianyar. Wujud nyata yang telah dilakukan oleh BDG adalah melakukan kegiatan edukasi ke sekolah dan juga masyarakat, dari bulan Juni sampai dengan Awal Agustus. BDG telah melaksanakan kegiatan Bank Goes to School sebanyak 7 kali ke sekolah mulai dari TK, SD dan SMP.
Anak Agung Gede Bagus Dama Arimbawa menambahkan kegiatan literasi dilakukan dengan memanfaatkan momen seperti Hari Anak Nasional, Hari Indonesia Menabung, juga kegiatan masyarakat lainnya. Sampai dengan Agustus 2024 BDG telah bekerja sama dengan 57 Sekolah yang ada di Kabupaten Gianyar, tercatat 1.669 Rekening Simpel Aktif dengan nominal saldo 400 jutaan dan baru 233 Tabungan dari kalangan Pemuda namun dengan nominal lebih besar 850 jutaan. “Sedangkan pembukaan rekening tabungan Si dari Juni sampai Agustus sebanyak 393 rekening,” tegasnya. *Kup