Denpasar (bisnisbali.com)-Bantuan sosial (bansos) pascabencana dan santunan dukacita senilai Rp289 juta kembali diserahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar kepada masyarakat yang terkena musibah. Sebanyak 13 orang warga Kota Denpasar tercatat menerima bantuan ini dengan jumlah beragam.
Bansos pascabencana dan santunan dukacita diserahkan oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Kepala Pelaksana BPBD Ida Bagus Joni Ariwibawa di Kantor Wali Kota Denpasar, Senin (5/8).
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat, sehingga Pemerintah Kota Denpasar hadir melalui bantuan sosial pascabencana. Bantuan sosial ini diberikan setelah melalui proses verifikasi oleh Tim BPBD Kota Denpasar.
Pihaknya menyadari bantuan yang diberikan tidak sepenuhnya dapat membantu masyarakat. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat Kota Denpasar yang terkena musibah. “Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Denpasar menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa bapak/ibu sekalian. Melalui program ini, kami memberikan bantuan sosial dengan harapan mampu meringankan beban bapak/ibu yang terkena musibah,” ujar Jaya Negara.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan, pemberian bantuan ini telah didahului proses verifikasi dan peninjauan lapangan oleh Tim BPBD Denpasar. Hingga Juli 2024, Pemerintah Kota Denpasar melalui BPBD telah menyalurkan bantuan pascabencana sebesar Rp1,169 miliar kepada 43 penerima yang merupakan warga Kota Denpasar.
Adapun masyarakat yang diberikan bantuan diketahui terkena musibah yang beragam, yakni kebakaran, angin kencang, pohon tumbang, banjir dan tanah lonsor. “Harapan kami semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ungkap Gus Joni, panggilan akrabnya. *wid