Rabu, Desember 4, 2024
BerandaBaliLomba Layang-layang Wadahi Kreativitas dan Lestarikan Budaya Leluhur

Lomba Layang-layang Wadahi Kreativitas dan Lestarikan Budaya Leluhur

Bermain layang-layang menjadi salah satu tradisi yang begitu digemari oleh masyarakat hingga saat ini.

Denpasar (bisnisbali.com)-Bermain layang-layang menjadi salah satu tradisi yang begitu digemari oleh masyarakat hingga saat ini. Tidak mengherankan jika perlombaan layang-layang selalu menarik minat para penggemarnya. Selain mampu menjaga budaya leluhur, perlombaan layang-layang dapat mendorong kreativitas para pelakunya.

Hal tersebut tampak pada perlombaan layang-layang yang digagas Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekar Sari Banjar Kesambi, Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur  di area Pantai Padang Galak, Sabtu (3/8). Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa hadir dan membuka perlombaan ini.

‘’Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam mewadahi kreativitas dan melestarikan tradisi melayangan. Upaya Sekaa Teruna Mekar Sari mewadahi para pegiat seni layang-layang tradisional dalam menyalurkan ide kreatifnya tentu akan terus didukung oleh Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini sejalan dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong dan menyama braya,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, Pemkot Denpasar terus berkomitmen mendukung seni, budaya dan tradisi. Pelestarian seni budaya warisan leluhur harus dimulai dari anak-anak muda. “Bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar kami lihat telah mampu dijawab anak-anak muda ini melalui banyak dan beragamnya kegiatan bernapaskan seni, budaya dan kreativitas yang dilaksanakan oleh para yowana di Kota Denpasar,” papar Arya Wibawa.

Ketua Panitia Lomba Layang-layang, Putu Arya, didampingi Ketua STT Mekar Sari, Kadek Edo Pranata, menerangkan lomba layang-layang bertajuk Kesambi Bangkite I ini digelar selama dua hari, 3-4 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mewadahi hobi para pegiat layang-layang.

Kategori yang dilombakan meliputi layang-layang plastik (bebean, janggan buntut, janggan, pecukan maksimal 250 centimeter), remaja (bebean, pecukan, janggan buntut maksimal 350 centimeter), dewasa (bebean, pecukan, janggan buntut, janggan medium (300-450 centimeter), big size (plastik 300-open, kain 600 centimeter, bebean big plastik, bebean big kain, janggan buntut big kain) dan perang bintang bebean kain ukuran 700 centimeter. Selain itu ada lomba pindekan minimal 200 centimeter. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer