Tabanan (bisnisbali.com)-Wahana kereta untuk anak akan menjadi fasilitas pelengkap pada proyek penataan tahap kedua Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang sedang dikerjakan. Sarana ini dibuatkan jalur khusus di tengah lapangan, sehingga tak mengganggu aktivitas jogging.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Tabanan I Made Dedy Darmasaputra, Rabu (31/7), mengungkapkan jalur rel kereta anak tengah dikerjakan. Pemkab Tabanan mendapat dua unit kereta anak yang merupakan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Bank BPD Bali. ‘’Namun, jumlah kereta anak yang akan dioperasikan di Lapangan Alit Saputra nanti, saya belum tahu karena masih fokus pada pengerjaan fisiknya dulu,” tuturnya.
Pengerjaan jalur rel bersamaan dengan penataan kembali sejumlah fasilitas olahraga lainnya yang sebelumnya menjadi sarana penunjang. Salah satunya restock (alat olahraga untuk pull up) yang sebelumnya berada di sisi selatan lapangan, kini dibongkar dan akan dibangun kembali di sisi utara, tepatnya di sebelah barat lapangan basket yang ada saat ini. ‘’Sisi utara lapangan juga akan dilengkapi sarana olahraga gym. Selain itu bakal ada plaza sebagai areal terbuka untuk berbagai aktivitas dan area bermain anak yang terletak di sisi barat lapangan,’’ paparnya.
Terkait relokasi panjat tebing yang saat ini berada di sisi utara Lapangan Alit Saputra, rencananya dipindahkan ke Lapangan Kediri yang nantinya juga akan ditata. ”Pemindahan panjat tebing sudah didiskusikan dengan organisasinya. Kami juga akan hidupkan Lapangan Kediri sebagai sentra Kota Tabanan,” pungkas Dedy Darmasaputra.
Penataan tahap kedua Lapangan Alit Saputra didanai dari APBD Induk 2024 dengan nilai Rp8,6 miliar. Pengerjaan ditargetkan rampung pada Desember 2024. *man
