Jumat, November 22, 2024
BerandaBaliPerluas Digitalisasi Daerah, Denpasar Sasar Gen Z

Perluas Digitalisasi Daerah, Denpasar Sasar Gen Z

Siswa SMP yang merupakan Generasi (Gen) Z diberikan sosialisasi budaya bertransaksi keuangan secara digital dalam kehidupan sehari-hari.

Denpasar (bisnisbali.com)-Siswa SMP yang merupakan Generasi (Gen) Z diberikan sosialisasi budaya bertransaksi keuangan secara digital dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sebagai upaya mendukung Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah khususnya di Kota Denpasar.

Hal itu tampak pada roadshow yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Denpasar bersama Bank BPD Bali ke SMPK Harapan, Senin (29/7). Sosialisasi ini menyasar sekolah yang menggunakan fasilitas pada Simpanan Pelajar (Simpel) dari Bank BPD Bali.

Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa yang hadir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, kegiatan ini untuk menyosialisasikan fitur dan layanan yang memudahkan bertransaksi melalui Mobile Banking kepada siswa. Hal ini juga untuk mendukung Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah di Kota Denpasar. “Kegiatan ini akan berkesinambungan dan diharapkan mampu mengoptimalkan pemenuhan indikator Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) dari segmen literasi kepada Generasi Z,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Denpasar sekaligus Sekretaris Harian Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan, memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Tim P2DD Kota Denpasar melanjutkan agenda kegiatan Generasi Denpasar Digital (Gen Dental) sebelumnya atau tahun 2023.

Tahun 2024 ini, kegiatan Gen Dental mengambil tema ‘Roadshow Menyapa Gen Dental Simpel Aja’ yang akan melanjutkan sosialisasi menyasar 16 SMP di Kota Denpasar. Hal ini diharapkan dapat mendukung terciptanya digitalisasi berkelanjutan.

“Generasi Denpasar Digital nantinya diharapkan mampu menjadi agen-agen yang membudayakan transaksi keuangan secara digital serta menyosialisasikan kemudahan pembayaran pajak secara digital,” jelas Eddy Mulya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer