Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaAdvKarya Melaspas di Palinggih Ratu Ngurah Sakti Begawan Penyarikan dan Balai Banjar...

Karya Melaspas di Palinggih Ratu Ngurah Sakti Begawan Penyarikan dan Balai Banjar Adat Dangin Yeh

Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara mesadu ajeng bersama krama Adat Abianbase dan Samate sekaligus menandatangani prasasti Balai Banjar Dangin Yeh yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Badung yang sekaligus Bendesa Adat Desa Abianbase, I Made Sunarta.

bisnisbali.com – Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara mesadu ajeng bersama krama Adat Abianbase dan Samate sekaligus menandatangani prasasti Balai Banjar Dangin Yeh yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Badung yang sekaligus Bendesa Adat Desa Abianbase, I Made Sunarta. Acara ini serangkaian Karya Melaspas, Ngenteg Linggih, Mapadudusan Alit di Palinggih Ratu Ngurah Sakti Begawan Penyarikan dan Balai Banjar Adat Dangin Yeh, Desa Adat Abianbase, Mengwi, Rabu (24/7).

Hadir mendampingi Bupati Badung, Camat Mengwi, I Nyoman Suhartana, Lurah Abianbase, I Dewa Gede Rai Wijaya, Bendesa Adat Desa Samate, I Gede Suryadi, Kelian Adat Banjar Dangin Yeh Gede Guna Yasa, Kepala Lingkungan Banjar Dangin Yeh, I Wayan Santi Adnyana dan Forum Kepala Lingkungan se-Kelurahan Abianbase. Pada kesempatan ini, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan secara pribadi sebesar Rp100 juta yang diterima ketua panitia sekaligus Kelian Adat Banjar Dangin Yeh Gede Guna Yasa yang disaksikan oleh seluruh undangan dan krama setempat.

Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan bahwa pura, wantilan, balai banjar, dan balai gong merupakan simbol budaya Hindu yang harus dilestarikan. Rencananya, tahun 2025 nanti pihaknya akan memberikan gaji kepada pendamping bendesa adat yakni petengen, penyarikan, petajuh, dan bendahara, asal tidak dilarang oleh regulasi. Dijelaskan pula bahwa santunan penunggu pasien, santunan kematian, dan santunan lansia, akan diberikan kepada masyarakat yang masuk kategori kurang mampu.

“Ketika kami dilantik tahun 2015 menjadi Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Badung, kami berkomitmen untuk melakukan pembangunan hingga ke tingkat banjar, karena di banjar tersebut ada sekaa teruna teruni, ada krama lelaki dan krama perempuan, ada sekaa santhi, ada sekaa tetamuran, sekaa baleganjur, sekaa gong semar pegulingan, sekaa angklung dan lain sebagainya untuk menjaga dan melestarikan estetika adat, seni, dan budaya kita,” ungkapnya.

Bupati Badung Giri Prasta juga menyampaikan bahwa pada tahun 2025 akan ada dharma duta di masing-masing wilayah di Kabupaten Badung, yang salah satu tugasnya untuk memberikan edukasi atau pencerahan kepada masyarakat tentang tata cara pelaksanaan upacara adat agama Hindu. “Contohnya, menjelaskan apa maksud dan tujuan kita melakukan persembahyangan di Pura Kahyangan Tiga, apa maksud dan tujuan melakukan mecaru atau mamukur setiap 6 bulan. Tujuannya agar generasi muda atau yang sering disebut gen Z ini bisa mengetahui juga tata cara pelaksanaan upacara adat,” jelasnya.

Bendesa Adat Abianbase, I Made Sunarta menyampaikan terima kasih kepada pemkab khususnya Bupati Badung, atas bantuan di Desa Adat Abianbase untuk pembangunan pura hingga gereja, bantuan ke PKK, bantuan dana kepada STT, dan bantuan yang lainnya.

Ketua panitia sekaligus Kelian Adat Banjar Dangin Yeh Gede Guna Yasa menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Badung yang telah memberikan bantuan hibah pembangunan fisik Balai Banjar Dangin Yeh sebesar Rp3,3 miliar.*adv

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer