DALAM setiap kunjungan program Bupati Ngantor di Desa atau Bungan Desa, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., tidak henti-henti memberikan perhatian mendetail terhadap potensi dan inovasi yang dimiliki setiap desa. Pada Bungan Desa ke-54 di Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, Kamis (25/7), kuliner Mie Kelor yang dinilainya unik. Mie Kelor merupakan perpaduan kesehatan dan kelezatan serta memiliki nilai jual yang baik.
Menilik lebih lanjut inovasi Mie Kelor Desa Buahan, Bupati Sanjaya beserta jajaran berkesempatan menyambangi Kelompok Ringa Sari Mie Kelor untuk melihat praktik mengolah atau pembuatan Mie Kelor di lokasi. Sebagaimana diketahui, kelor adalah salah satu jenis tanaman yang kaya akan nutrisi, tinggi vitamin A dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Mengolah kelor menjadi mie, tidak hanya menawarkan cita rasa yang unik dan lezat, tetapi juga memberikan pilihan makanan yang sehat bagi masyarakat.Turut hadir Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga beserta beberapa Anggota, Sekda, para Asisten dan para Kepala Perangkat Daerah, Kepala Instansi Vertikal dan BUMD di lingkungan Pemkab Tabanan, Forkopimcam Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, TP PKK Desa dan tokoh masyarakat setempat.
Bupati Sanjaya beserta jajaran juga menyertakan ragam pelayanan pemerintahan secara gratis di Desa Buahan, seperti perpustakaan keliling, cek kesehatan, vaksin polio, pemberian KTP, fasilitas catatan sipil, pelayanan PBB dan perizinan langsung ke masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan apresiasi serta bangga terhadap keberhasilan, kerja keras dan kolaborasi yang baik masyarakat dalam mengembangkan produksi Mie Kelor. Mie Kelor ini diharapkan dapat menjadi model bagi pengembangan usaha modern yang berbasis teknologi dan berkelanjutan mulai dari Desa Buahan. Bermacam kegiatan dilaksanakan Bupati Sanjaya di Desa Buahan. Salah satunya berkunjung ke kelompok Mina Taman Lestari, meninjau sekaligus memborong panen ikan lele dari kelompok ini serta menebarkan 2.000 bibit ikan lele di bioflok. Saat berkunjung di Kelompok Ringa Sari Mie Kelor, Bupati Sanjaya juga memborong produk olahan mie kelor kemudian dibagikan kepada masyarakat. Kemudian bersama rombongan mengunjungi rumah keluarga stunting di Desa Buahan Utara, yang saat ini terdapat 7 anak stunting. Bupati Sanjaya memberikan edukasi sekaligus menyerahkan bantuan sembako seperti telur, mie kelor, gula pasir, beras, minyak goreng dan kacang hijau. “Hari ini saya berkantor di Desa Buahan pada Bungan Desa ke-54. Tujuan saya adalah mendekatkan diri dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Saya melihat kelompok ikan lele, UMKM kelompok mie kelor. Banyak ada UMKM di Desa Buahan, ini bagus sekali. Jadi, tujuan saya di sini berkolaborasi. Program yang belum dilakukan di desa, saya tambahkan. Tidak mungkin Perbekel membangun desanya sendiri, pasti perlu bantuan kabupaten. Apa yang menjadi potensi desa kita angkat, sehingga desa menjadi sejahtera, aman, unggul dan madani,” tegas Sanjaya.
Perbekel Desa Buahan, I Gede Ari Wastika, menyampaikan terima kasih atas kehadiran, perhatian dan arahan Pemkab Tabanan. “Bungan Desa sangat bermanfaat bagi Desa Buahan, khususnya bantuan kepada masyarakat, perhatian terhadap UMKM, baik itu peralatan, sumber daya manusia maupun teknisnya. Kami harapkan kegiatan ini berkelanjutan, sehingga permasalahan desa yang sangat banyak dapat diatasi bersama-sama dan pembangunan di desa-desa bisa lebih baik,” katanya. *adv/man