Denpasar (bisnisbali.com)-Beberapa mahasiswa yang baru lulus masih dilanda kebingungan dan kurang percaya diri karena belum punya pengalaman saat mencari pekerjaan. Padahal tidak sedikit perusahaan yang menjaring fresh graduate.
Seperti salah satu Bank BUMN, Bank Syariah Indonesia (BSI) setiap tahunnya menjaring fresh graduate yang ingin bergabung dalam program Officer Development Program (ODP). Bahkan ODP ini disiapkan untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Hal tersebut terungkap pada siaran pers program CEO mengajar BSI yang diterima di Denpasar, Rabu (24/7). Direktur Utama BSI Hery Gunardi saat memberi kuliah umum melalui program CEO mengajar di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan, sejak awal merger hingga Juni 2024, BSI konsisten membuka peluang kerja untuk para fresh graduate ODP, dengan jumlah peminat lebih dari 45 ribu talent dan telah terpilih sebanyak 454 talent terbaik yang telah dibina ke dalam 18 batch ODP.
“BSI datang ke kampus untuk mengundang anak muda dan ingin menggugah kalau sudah lulus, nanti kerja di BSI. Kita menerima puluhan ODP tiap tahunnya dan 70 persen karyawan BSI adalah anak muda. ODP adalah salah satu cara kita untuk membentuk pemimpin masa depan. Kita butuh anak muda untuk mengisi posisi-posisi yang ada di BSI,” papar Hery.
Dalam kesempatan ini, BSI turut mendukung kemajuan pendidikan di Sulawesi Selatan. Pada tahun 2024, BSI telah memberikan beasiswa pendidikan sebesar Rp5,5 Miliar di wilayah Sulawesi Selatan, dimana untuk Unhas sebesar Rp2,1 Miliar bagi mahasiswa berprestasi.
CEO Mengajar merupakan program literasi berkelanjutan yang menyasar anak-anak muda, khususnya mahasiswa. Harapannya akan memberikan insight baru bagi mahasiswa terhadap kemajuan ekonomi syariah di Indonesia serta menjadi referensi untuk menjadi pilihan untuk memasuki dunia kerja.
‘’Kami ingin anak-anak muda mengenal dan memahami bank syariah secara baik karena mereka adalah generasi penerus yang akan memimpin bangsa,’’ kata Hery.
Hery menyebut anak muda merupakan calon pemimpin masa depan yang bisa membawa perbankan syariah lebih maju. Apalagi mahasiswa memiliki gagasan menarik yang bisa digarap menjadi bisnis dan pengembangan bank syariah kedepannya. Untuk itulah BSI hadir di kampus-kampus terbaik Indonesia mengenalkan pentingnya mahasiswa untuk kontribusi kemajuan bangsa ini.
“Bekerja di bank syariah itu kerja dunia akhirat. Contohnya, setiap tahun kita dapat laba. Nah, dari laba itu 2,5 persen. dipotong untuk zakat, jadi bersih labanya. Zakat nanti dipakai untuk membantu masyarakat lagi. Selain itu, kerja di BSI juga membantu work-life balance para pegawai, karena kita ada yang namanya BSI Club, yang di dalamnya ada kegiatan olahraga, kesenian, dan keagamaan. Jadi, work-life balance sangat dijaga,” tutur Hery. *wid