Denpasar (bisnisbali.com) –Berdasarkan golongan penggunaan barang, nilai impor Provinsi Bali pada Mei 2024 didominasi impor golongan Barang Konsumsi sebesar 8.152.723 dolar AS, atau sebesar 53,21 persen dari total impor. Impor golongan Barang Konsumsi pada Mei 2024 mengalami kenaikan dibandingkan April 2024 sebesar 34,84 persen. Sementara itu, impor golongan Bahan Baku/Penolong pada Mei 2024 tercatat sebesar 5.640.291 dolar AS, mengalami kenaikan sebesar 5,72 persen dibandingkan dengan impor golongan sama pada April 2024 yang tercatat sebesar 5.335.139 dolar AS.
Sementara impor golongan Barang Modal pada Mei 2024 tercatat sebesar 1.528.963 dolar AS, mengalami kenaikan dibandingkan April 2024 sebesar 40,46 persen. Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar baru-baru ini menyampaikan nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada Mei 2024 tercatat berada di atas capaian April 2024 dan Mei 2023. Nilai impor Mei 2024 tercatat sebesar 15.321.977 dolar AS naik sebesar 22,87 persen jika dibandingkan catatan April 2024 (m-to-m) yang tercatat sebesar 12.469.825 dolar AS. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Mei 2023 (y-on-y), nilai impor Provinsi Bali tercatat naik sebesar 28,35 persen.
Dari sepuluh negara utama asal impor pada Mei 2024, tujuh di antaranya tercatat mengalami kenaikan secara month to month (m-to-m), dengan kenaikan tertinggi tercatat berasal dari Finlandia yakni sebesar 2.234,09 persen, yang didominasi oleh naiknya impor produk mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya.
Endang menyampaikan, dari sisi impor, produk Serealia tercatat sebagai komoditas impor dengan nilai terbesar pada bulan Mei 2024 dengan share 26,38 persen dari total impor Bali. Dari sepuluh komoditas utama impor, sembilan di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk Tembakau dan rokok yang naik hingga 3.150,22 persen.
“Jika dibandingkan dengan catatan pada Mei 2023 (y-on-y), dari sepuluh komoditas utama impor, enam di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk berbagai barang buatan pabrik (HS 96) sebesar 256,50 persen,” terangnya.
Sementara itu, nilai impor barang kumulatif Provinsi Bali dari luar negeri periode Januari – Mei 2024 tercatat sebesar 69.155.912 dolar AS atau naik sebesar 41,96 persen dibandingkan Januari – Mei 2023 yang tercatat 48.714.672 dolar AS. Amerika Serikat menjadi negara asal impor dengan nilai terbesar yang tercatat memiliki share 19,44 persen dari total nilai impor kumulatif. Impor dari Vietnam tercatat sebagai negara asal impor dengan peningkatan tertinggi hingga 1.457,40 persen. *dik