Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliWisata Bali Makin Praktis Pakai QRIS

Wisata Bali Makin Praktis Pakai QRIS

Kantor Perwakilan Bank Indonesiasi (BI) Provinsi Bali optimis untuk meningkatkan capaian target transaksi nontunai melalui QRIS Jelajah Indonesia 2024.

Denpasar (bisnisbali.com) –Kantor Perwakilan Bank Indonesiasi (BI) Provinsi Bali optimis untuk meningkatkan capaian target transaksi nontunai melalui QRIS Jelajah Indonesia 2024. Saat ini QRIS diterima dengan baik di Provinsi Bali dengan total pengguna sebanyak 1.032.894.

Kepala KPw BI Bali, Erwin Soeriadimadja di Denpasar menjelaskan, pengguna baru QRIS di 2024 sebanyak 39.479 pengguna baru atau telah tercapai 45,26 persen dari target, serta volume transaksi mencapai 54,59 juta transaksi atau telah tercapai 120,52 persen dari target.

“Hal ini menandakan sebagai salah satu destinasi utama pariwisata, eksosistem pariwisata di Bali antusias menerima wisatawan yang mau bertransaksi menggunakan QRIS,” katanya.

Karenanya Bank Indonesia Provinsi Bali menyelenggarakan QRIS Jelajah Indonesia 2024 Provinsi Bali dalam rangka mengkampanyekan perluasan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia khususnya di Provinsi Bali. Program ini dikemas dalam bentuk kompetisi yang bertujuan untuk memperluas pemahaman masyarakat Bali terhadap QRIS dan inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lainnya.

Didampngi Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, G.A. Diah Utari dijelaskan, program QRIS Jelajah Indonesia bertujuan untuk mengakselerasi digitalisasi pembayaran melalui perluasan akseptansi, sinergi, literasi, dan diseminasi kebijakan, yang dikemas dalam bentuk kompetisi di mana peserta akan melalui berbagai misi terkait inisiatif/kebijakan digitalisasi sistem pembayaran di lokasi yang telah ditentukan.

QRIS Jelajah Indonesia serentak dilaksanakan di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia dengan tagline “Jelajah Indonesia Makin Praktis Pakai QRIS” yang merupakan sebuah kegiatan dengan format kompetisi untuk mengkampanyekan QRIS dan inisiatif digitalisasi SP lainnya seperti APU PPT, Cinta Bangga Paham Rupiah, dan Pelindungan Konsumen.

Erwin mengatakan, khusus Provinsi Bali, QRIS Jelajah Indonesia 2024 mengangkat tema “Start with Sunrise and End with Sunset” dengan maksud agar peserta dapat merasakan pengalaman menggunakan transaksi non tunai serta turut mendiseminasikan kebijakan Bank Indonesia lainnya pada destinasi-destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Bali.

“Kami berharap para peserta juga menggencarkan inisiatif sistem pembayaran lainnya seperti Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Pelindungan Konsumen serta paham akan penggunaan KUPVA BB berizin,” paparnya.

Direktur Bisnis BPD Bali, I Nyoman Sumanaya di Pantai Sanur menyampaikan kegiatan QRIS Jelajah Indonesia merupakan langkah penting bagi perluasan akses pembayaran dan menjadi game changer untuk upaya pulih bersama dan membangun ekonomi berkelanjutan, sehingga manfaatnya dirasakan bagi setiap lapisan masyarakat. Saat ini, QRIS dapat dikatakan sebagai powerful tool yang dapat mendukung digitalisasi di Provinsi Bali.

Salah satu peserta, Mila, menyampaikan kesan bahwa penyelenggaraan QRIS Jelajah Indonesia 2024 merupakan bentuk sosialisasi inisiatif sistem pembayaran Bank Indonesia yang seru dan keren karena mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan wisatawan mancanegara dan masyarakat umum terkait pentingnya sistem pembayaran nontunai dengan cara-cara yang aman. *dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer