Denpasar (bisnisbali.com)-Geliat usaha barber atau hair styling (penata rambut) berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan. Hal ini tampak dari banyaknya generasi muda yang mulai melirik bahkan beralih profesi menjadi tukang cukur rambut yang dinilai makin kekinian. Di tengah menggeliatnya jasa tukang cukur kekinian, ada beragam tantangan yang dihadapi utamanya persaingan yang ke depannya bisa berdampak pada rusaknya harga pasar.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pelaku usaha barber, Swan, pada acara Toekang Cukur Bali (TCB) Hair Expo rangkaian Denpasar Youth (D’Youth) Festival di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Sabtu (6/7). Dikatakannya, tingginya peminat orang terhadap barbershop saat ini menyebabkan satu tantangan baru yakni persaingan yang ketat terlebih dari segi harga jasa. “Mungkin bisa distandarkan lagi harganya jadi berapa, sehingga tak ada lagi berbeda-beda. Apalagi misalnya di satu jalan ada empat barber, terus perang harga, kan tak sehat buat industri ini,” ujarnya.
Swan Barber, sapaan akrabnya, berharap pelaksanaan TCB Hair Expo ini bisa membuat jasa potong rambut sama seperti industri tato yang mana orang-orang yang datang ke Bali juga karena ingin mencukur rambut atau untuk menikmati jasa barbershop.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Bekraf) I Wayan Hendaryana didampingi Kepala Harian Bekraf Denpasar Putu Yuliartha alis Lengkong menyampaikan, profesi tukang cukur rambut telah berkembang pada level yang berbeda dan memiliki peluang potensi ekonomi tinggi. “Tukang potong rambut bukan lagi kelas Rp15 ribu. Tetapi untuk mencapai titik itu tentu harus memperkaya diri dengan knowledge, kemampuan, pemahaman model dan tak kalah pentingnya adalah kualitas,” ucapnya.
Putu Lengkong menambahkan, kehadiran acara seperti TCB Hair Expo sangat penting untuk memberikan ruang eksplorasi bagi pelaku industri hair styling sehingga nantinya dapat bersaing di kancah nasional bahkan hingga internasional.
TCB Hair Expo yang menggandeng komunitas Toekang Cukur Bali menghadirkan tiga pembicara dari Indonesia, Spanyol dan Irlandia. Acara ini mengangkat materi tentang teknik memotong dan gaya rambut hingga berbagai strategi untuk memenangkan persaingan. Sejak dimulai pada pukul 10.00 Wita, lokasi acara segera dipadati oleh peserta yang jumlahnya mencapai 250 orang didominasi laki-laki. *wid