Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPemkot Denpasar Kembali Serahkan RLH, Targetkan 35 Unit hingga Akhir 2024

Pemkot Denpasar Kembali Serahkan RLH, Targetkan 35 Unit hingga Akhir 2024

Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan 9 unit bantuan rumah layak huni (RLH) lengkap dengan perabotan rumah tangga.

Denpasar (bisnisbali.com)-Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan 9 unit bantuan rumah layak huni (RLH) lengkap dengan perabotan rumah tangga. Pada Juni lalu sudah diserahkan 6 unit. Pemkot Denpasar menargetkan memberikan 35 unit bantuan rumah kepada keluarga kurang mampu di ibu kota Provinsi Bali ini hingga akhir tahun 2024.

Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa ditemui saat menyerahkan bantuan rumah di salah satu lokasi, Jumat (5/7), mengatakan  Pemkot Denpasar terus berkomitmen mendukung terpenuhinya kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Dengan begitu, upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem.

Dijelaskannya, selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga. Bantuan mencakup kasur, sprei, kompor gas, elpiji 3 kilogram dan almari. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang ke depannya akan terus ditingkatkan. “Bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni secara bertahap akan kami tingkatkan, termasuk bantuan perlengkapan rumah tangga,” kata Arya Wibawa.

Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar I Gede Cipta Sudewa Atmaja menyampaikan, tahun ini Pemkot Denpasar merancang merealisasikan total 35 unit rumah layak huni menyasar masyarakat kurang mampu. Bantuan RLH dilaksanakan pada anggaran induk dan anggaran perubahan 2024 dengan nilai Rp75 juta per unit.

Disebutkannya, pembangunan bedah rumah mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya pada bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali seperti ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap.

Penetapan calon penerima bantuan telah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim dan dianggarkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Denpasar terkait pengerjaan fisik.

“Program bedah rumah/perbaikan RTLH akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni. Mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” ujar Cipta Sudewa Atmaja. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer