Denpasar (bisnisbali.com)-Harga bumbu dapur di pasaran terpantau masih stabil. Hanya saja cabai rawit sempat mengalami pergerakan akibat hujan yang melanda beberapa hari terakhir. Demikian untuk tomat yang sebelumnya sempat melambung hingga Rp40.000 per kilogram sudah kembali normal yakni Rp10.000 per kilogram.
Hal tersebut diakui oleh salah seorang pedagang bumbu dapur di Pasar Badung, Ni Wayan Wandri saat ditemui Jumat (5/7). Dia mengatakan, harga cabai rawit sempat naik ke Rp45.000 per kilogram dan kembali turun menjadi Rp40.000 per kilogram. “Kemarin sempat naik Rp45.000 per kilogram. Karena hujan-hujan itu. Sekarang sudah Rp40.000,” katanya.
Sementara itu, untuk harga jenis bumbu dapur lainnya masih stabil. Seperti bawang merah dari Rp25.000 per kilogram untuk bawang Bali Karet, Rp35.000 untuk bawang Bima sedangkan bawang putih masih tetap Rp35.000 per kilogram.
Demikian untuk harga tomat yang sempat melambung hingga Rp40.000 per kilogram dan berlangsung cukup lama, Wandri mengatakan, saat ini sudah normal. “Hari ini sudah Rp10.000 per kilogram. Sejak 15 hari lalu harga tomat terus turun,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, Ni Ketut Murci. Dia mengatakan, harga bumbu dapur cukup stabil. Hanya cabai rawit yang sempat naik karena hujan yang sempat mengguyur beberapa wilayah di Bali. “Sekarang sudah Rp40.000 per kilogram, Sebelumnya sempat Rp45.000 per kilogram,” ujar Ketut Murci.
Sementara itu, berdasarkan data harga pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, harga rata-rata cabai rawit pada Kamis (4/7) di empat pasar yakni, Pasar Nyanggelan, Kreneng, Badung dan Pasar Agung mencapai Rp45.000 per kilogram. Dibandingkan harga pasa Senin (1/7) harga cabai rawait rata-rata Rp33.000 per kilogram. Jadi ada kenaikan sekitar Rp12.000 per kilogram. *wid