Tabanan Tekan ’’Stunting’’ Hingga 6,3 Persen

Pemerintah Kabupaten Tabanan berhasil menekan angka stunting hingga 6,3 persen pada tahun 2023.

108
I Komang Gede Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya

Tabanan (bisnisbali.com)-Pemerintah Kabupaten Tabanan berhasil menekan angka stunting hingga 6,3 persen pada tahun 2023. Atas capaian ini, Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., bersama Ketua TP PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya meraih penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (28/6).

Malam penganugerahan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) itu diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas melalui momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31.

Penghargaan MKK yang diterima Bupati Tabanan sebagai apresiasi tertinggi dari BKKBN kepada pemda terhadap program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB serta memercepat penurunan stunting. BKKBN menilai kemampuan Bupati Tabanan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana, kesanggupan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) 65 persen dan menyinergikan pembangunan Pemkab Tabanan sebagai pemangku kepentingan dan mitra kerja dengan program Bangga Kencana.

Bupati Tabanan berhasil menurunkan stunting secara signifikan dan konsisten sejak tahun 2021. Prevalensi stunting terus menurun dari 9,2 persen pada 2021 menjadi 8,2 persen tahun 2022 dan turun lagi menjadi 6,3 persen tahun 2023. Selanjutnya kemampuan dalam membangun inovasi sebagai langkah konkrit pencegahan dan penurunan stunting melalui program Bungan Desa, Semara Ratih dan Baas.

Penghargaan MKK juga diraih Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan Bunda Rai Wahyuni atas prestasinya dalam menegaskan komitmen dan dedikasi yang tinggi untuk mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan dan KB, percepatan penurunan stunting serta pelaksanaan dan pembinaan Dasa Wisma.

Selain itu, keberhasilannya dalam menyinergikan program PKK dengan program Bangga Kencana melalui berbagai kegiatan. Selanjutnya kemampuannya mendukung kesatuan gerak PKK, KB, kesehatan, Posyandu dan PHBS serta pembangunan inovasi sebagai langkah konkret pencegahan dan penurunan stunting, yaitu  Semara Ratih, Bungan Desa, Siasat Berkolor dan Baas.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. “Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat khususnya BKKBN. Tidak hanya saya selaku Bupati Tabanan yang diberikan penghargaan kehormatan oleh BKKBN, tetapi juga Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan sebagai penggerak PKK dalam menciptakan keluarga yang baik, sehingga mengentaskan stunting,” ujarnya.

Ditegaskannya, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak terkait termasuk seluruh elemen masyarakat Tabanan yang bersinergi dengan pemerintah. Raihan ini menunjukkan bahwa strategi pemda dalam menyinergikan berbagai program pembangunan dengan inovasi seperti Bungan Desa, Semara Ratih  dan Baas telah memberikan dampak positif bagi masyarakat Tabanan. *man