BISNISBALI.com – Program Path to Sustainability growth yang digelar The Apurva Kempinsky Bali diharapkan dapat menginspirasi hotel lain dalam menangani isu-isu lingkungan hidup dan dekarbonisasi. Director of Marketing and Communications at The Apurva Kempinski Bali, Melody Siagian menyatakan, pihaknya telah menghitung emisi karbon yang dihasilkan dari konsumsi energi, penggunaan listrik, serta dari F&B manajemen dan lainnya.
“Ada lima hal yang diukur dalam menentukan emisi karbon ini. Setelah kita tahu jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari even ini, iti akan kita observb atau kita transform ke penanaman mangrove, bekerja sama dengan ecotourism Bali,” ungkap Melody Siagian bersama para panelis dalam jumpa pers program Path to Sustainability, Lead The Chance : Forging a Greener Future di Tha Apurva Kempinski Bali, Rabu (26/6).
Selain itu, hasil dari pembelian tiket para tamu dalam even ini, seluruhnya akan digunakan untuk penanaman mangrove yang dilakukan ecotourism Bali.
“Tujuan even ini, kita ingin menginspirasi bisnis pariwisata lain, ataupun hotel-hotel lain untuk melakukan even yang lebih ke arah sustainability seperti program Path to Sustainability growth yang kami lakukan ini,” tambah Melody Siagian.
Untuk even yang menghadirkan sejumlah talk show kali ini, merupakan kali ketiga yang digelar The Apurva Kempinski Bali. Sebelumnya, hotel yang terletak di Nusa Dua ini memulainya dengan prgram Sustainable Wedding pada 2022 dan dilanjutkan dengan meluncurkan menu lokal flare pada 2023.
“Dan tahun ini kami menghadirkan isu-isu mendesak lingkungan hidup dan dekarbonisasi, Sustainable Fashion, Biodiversity Culinary Experiences, dan Networking and Collaborative Solutions. Tamu-tamu yang hadir dalam program kali ini nantinya bisa tau sustainable tren saat ini seperti apa dan akhirnya mendapatkan insight dari para panelis sustainable expert kita,” ujar Melody Siagian.
Ia berharap, even ini bisa menginspirasi bisnis pariwisata lain yang ikut atau melihat even ini, agar membuat even yang impact full terhadap lingkungan, culture, dan sosial.
Dalam even ini akan menghadirkan dialog interaktif yang berfokus pada tiga tema yakni, environmental and decarbonisation issues yang menghadirkan panelis Faris dari UNDP, Anton dari Jejakin, Susi dari Ecotourism Bali dan Intan sebagai Director of Sustainability The Apurva Kempinski Bali.
Dialog interaktif yang kedua mengusung tema Sustainable Fashion menghadirkan Dwi Iskandar yang menampilkan peragaan busana dari produk sustainable fashion yang ia hasilkan, John Hardy Jewelry menampilkan Sri Utami.
“Dan yang ketiga dialog mengenai Biodiversity Culinary Practise. Di sini kita menampilkan inovator tempe Benny Santoso, Ade Putri sebagai culinary story teller, dan Executife Sous Chef The Apurva Kempinski Bali, Chef Endah. Mereka akan membahas dari sisi biodicersity, ingredients ataupun kuliner yang bisa diangkat salam Path to Sustainability kali ini,” tandas Melody Siagian.
Untuk partisipan yang telah membeli tiket dalam program ini akan mendapatman e-sertificate dari Ecotourism Bali dan The Apurva Kempinski, bahwa mereka sudah ikut serta dalam program penanaman mangrove. Nantinya semua mangrove yang dikumpulkan akan ditanam oleh Ecotourism Bali di Tahura. *rah