Gianyar (Bisnis Bali.Com) –
Dalam rangkaian peningkatkan layanan dan teknologi, Badan Kerja Sama Lembaga Perkreditan Desa (BKS LPD) Provinsi Bali menandatangi kerjasama dengan PT Bimasakti Multi Sinergi bertempat di Kantor BKS LPD Gianyar Senin (24/6). Melalui kerjasama tersebut, LPD Seluruh Bali sudah bisa menyediakan layanan pembayaran berbagai produk biller yang berbasis keagenan, dengan brand aplikasi FastPay.
Penandatangan kerjasama ini disaksikan BPD Bali, BPD Cabang Gianyar serta BPD Cabang Ubud.
Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendikiawan mengatakan sebelum penandatangan kerjasama telah dilakukan sosialisasi terutama untuk Payment Point Online Bank (PPOB). BKS LPD berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan seluruh LPD di Bali.
Ia menjelaskan dalam aplikasi FastPay ini menyajikan layanan pembayaran, pembelian termasuk layanan mini ATM dan hal- hal lain berkaitan digitalisasi. Tujuan kerjasama ini untuk mendukung pergerakan ekonomi di pedesaan.
Kesepakatan ini akan dipertanggungjawabkan bersama sama. “Ibarat lahirnya bayi hari ini diharapkan bisa tumbuh menjadi pemuda yang sejati kita pelihara dan dukung bersama,” ucap Cendikiawan.
Ia berharap LPD yang usianya sudah 40 tahun sekarang bisa dioptimalkan sebagai penggerak ekonomi di pedesaan didasari dengan teknologi. Harapan ke depan penerapan layanan dengan aplikasi FastPay memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat pedesaan untuk pembayaran Samsat, PBB, dan pembayaran lain.
BKS memiliki anggota 1439 LPD memiliki basis di desa adat. Dengan kemudahan layanan ini, masyarakat bisa membayar lebih dekat . “Ini bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah, BPD Bali tujuan membantu masyarakat membayar lebih dekat dan lebih cepat sehingga layanan LPD bisa dirasakan masyarakat selain untuk pelestarian seni dan budaya,” jelas Nyoman Cendikiawan.
Direktur Operasional BPD Bali, Ida Bagus Gede Setia Yasa, BPD Bali mendukung penuh kerjasama BKS LPD Provinsi Bali dengan PT Bimasakti Multi Sinergi. BPD akan membantu LPD dalam penerimaan pembayaran pajak dan non pajak termasuk retribusi dari pemerintah daerah bisa dilakukan melalui seluruh LPD di Bali. “Jaringan BPD Bali memberikan kehandalan dari sisi security dan kesiapan menghadapi regulasi untuk menjaga kesiapan layanan 7x 24 jam,”tuturnya.
Direktur PT Bimasakti Multi Sinergi, Suroto menekankan kerjasama dengan BKS LPD ini untuk pengembangan payment poin multi pembayaran. Ini akan menjadi salah satu bagian pendapatan bagi LPD. “LPD memiliki jaringan luas bisa meraih pendapatan baru,” ucapnya.
Suroto menegaskan PT Bimasakti memiliki lisensi atau mendapatkan izin penyelenggaraan jasa pembayaran kelas 1 dari Bank Indonesia. “Dari sisi regulasi standar keamanan PT Bimasakti sudah lolos sertifikasi Bank Indonesia,”tegasnya. *Kup