Tabanan (bisnisbali.com)-Sanggar Seni Hari Dwipa Gamelan Grup dari Desa Dauh Peken menjadi duta Kabupaten Tabanan pada acara Utsawa Gong Kebyar Wanita di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Tampil di panggung terbuka Ardha Candra Art Center, Denpasar, Rabu (19/6), Sanggar Seni Hari Dwipa berhasil memukau penonton mulai awal hingga akhir acara.
Penampilan Sanggar Seni Hari Dwipa Gamelan Grup disaksikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Gubernur Bali periode 2018-2023, Wakil Bupati Tabanan, jajaran Pemkab Tabanan dan anggota DPRD Tabanan. Ini sebagai upaya memperkuat komitmen pelestarian warisan tradisi, adat, agama, seni dan budaya sekaligus memberikan dukungan penuh kepada Sanggar Seni Hari Dwipa Gamelan Grup.
Bertajuk tabuh kreasi Dewa Nini Bumi Banten, persembahan Sekaa Gong Kebyar Wanita ini mengisahkan tentang kewajiban melakukan penghormatan, penguatan dan dedikasi untuk sawah atau uma agar tetap lestari. Wujud sujud bakti terhadap Dewa Nini Bumi Banten di Singasana Tabanan yang asri, menjadi tonggak gejolak dalam menciptakan tabuh kreasi ini.
Penampilan Sanggar Seni Hari Dwipa Gamelan Grup tidak hanya mampu menghidupkan kembali semangat kebudayaan yang kaya, tetapi juga meneguhkan komitmen memajukan kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun. Dukungan yang konsisten dari pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat menjadi modal utama dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas dan kebanggaan masyarakat Tabanan.
“Kehadiran Sanggar Seni Hari Dwipa dalam PKB Tahun 2024 bukan hanya menjadi kebanggaan Kabupaten Tabanan, tetapi juga sebagai motivasi besar bagi kami untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Bali. Saya yakin pertunjukkan ini telah menginspirasi banyak orang untuk lebih mencintai dan menjaga warisan budaya. Apalagi gamelan ini menafsirkan tentang nuansa agraris yang sangat kental di Tabanan,” papar Sanjaya.
Bupati Tabanan juga menyatakan bangga terhadap penampilan memukau Sanggar Seni Hari Dwipa. Pihaknya sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat terus mendukung upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional Bali. “Kami berharap semangat ini terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai serta mengembangkan kebudayaan lokal,” ujarnya. *man