Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliKembangkan Kain Endek Bali, Perlu Kolaborasi Perajin-Perancang Busana

Kembangkan Kain Endek Bali, Perlu Kolaborasi Perajin-Perancang Busana

Untuk mengembangkan pasar kain tenun Bali khususnya endek dibutuhkan berbagai kreativitas desain mulai motif, warna kain hingga busana yang menarik.

Denpasar (bisnisbali.com)-Untuk mengembangkan pasar kain tenun Bali khususnya endek dibutuhkan berbagai kreativitas desain mulai motif, warna kain hingga busana yang menarik. Dengan demikian pada akhirnya kain endek Bali tidak hanya terkesan sebagai kain tradisional yang baku dan hanya digunakan berkaitan dengan upacara agama dan adat, namun bisa dipakai sebagai tren fashion kekinian.

Salah seorang perancang busana ternama di Bali, Tutde Togog, saat ditemui, Selasa (18/6), mengatakan untuk terus mampu memberikan tren busana kain endek yang menarik, kolaborasi antara perajin dan perancang busana sangat diperlukan. Hal ini untuk bisa mengikuti tren warna dunia termasuk motif yang bisa menarik pasar. “Kami selalu berharap perajin terkoneksi dengan para perancang busana. Menanyakan perkembangan motif di dunia seperti apa, sehingga hasil karyanya tidak asal-asalan,” ujarnya.

Kolaborasi akan membuat perajin dan perancang busana bisa menciptakan busana yang menarik terutama kain endek yang kian memasyarakat. ‘’Saat ini tren fashion kain endek sudah sangat bagus perkembangannya baik dari segi motif, warna maupun rancangan busananya. Perpaduan warnanya juga bervariasi yang makin familiar untuk masyarakat semua kalangan,’’ jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menyampaikan, Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya memasyarakatkan kain endek Bali. Selama ini kain endek sering terkesan eksklusif, sehingga pihaknya dengan berbagai upaya mendorong agar kain endek bisa digunakan di berbagai kegiatan.

Upaya dilakukan seperti menggelar fashion show dan fashion street untuk menunjukkan berbagai rancangan kain endek dari formal hingga kasual yang bisa digunakan sehari-hari. Hal ini ditempuh agar kain endek yang memiliki beragam potensi bisa digunakan oleh semua kalangan sehingga makin dikenal.

‘’Sebelumnya kain endek terkesan hanya digunakan untuk kegiatan adat oleh orang tua. Kini semua kalangan bisa menggunakan endek dan dapat dipakai di berbagai kegiatan dengan desain yang beragam,” papar Ny. Sagung Antari Jaya Negara. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer