Tabanan (bisnisbali.com)-Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan memastikan hewan kurban bebas yang dipotong sejumlah masyarakat pada Hari Raya Idul Adha aman dikonsumsi. Hewan kurban yang dipotong di Kabupaten Tabanan tercatat sebanyak 463 ekor.
Sesuai data Dinas Pertanian Tabanan, jumlah hewan kurban yang dipotong rinciannya 228 ekor sapi dan 235 ekor kambing. Data ini berdasarkan pencatatan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) I, Puskeswan II, Puskeswan III dan RPH.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan Gde Eka Parta Ariana, Selasa (18/6), mengungkapkan hasil pengecekan memastikan semua hewan kurban yang dipotong aman dikonsumsi. Pemeriksaan dilakukan sebelum pemotongan (antemortem) dan setelah pemotongan (post mortem). Pengecekan sebelum pemotongan mengacu pada penampakan kesehatan hewan dari luar hingga bagian mulut, sedangkan setelah pemotongan menyasar daging dan bagian organ dalam hewan. “Hasilnya semua hewan kurban yang dipotong masuk kategori aman, sehat, utuh dan halal (Asuh). Tidak ada temuan kandungan yang berbahaya atau semuanya sehat dikonsumsi,” tuturnya.
Untuk memastikan hewan kurban bebas dari berbagai penyakit, pihaknya mengerahkan petugas kesehatan hewan untuk memeriksa hewan kurban yang akan dipotong. Sekitar 70 orang petugas terlibat dalam pemeriksaan hewan kurban. Petugas melakukan pemeriksaan di 35 titik tempat pemotongan yang ada di tujuh kecamatan. ”Kami juga dibantu tenaga dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDAI) Tabanan untuk menjangkau semua titik atau lokasi pemotongan,” ujar Eka Parta Ariana.
Sebelumnya Dinas Pertanian Tabanan telah mendata ketersediaan dan kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha. Hasilnya, di tujuh kecamatan yang melakukan pemotongan rata-rata kebutuhan sapi dan kambing mencukupi, bahkan berlebih. *man