Mangupura (bisnisbali.com)–Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) mencatat penambahan rute penerbangan langsung Bali-Australia. Bertambahnya konektivitas penerbangan ini diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Pulau Dewata.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, saat dimintai konfirmasinya, Senin (17/6), menyatakan dengan beroperasinya Batik Air rute Canberra-Denpasar pada Jumat (14/6) lalu membuat layanan penerbangan langsung menuju Australia bertambah menjadi sembilan rute. “Saat ini Australia menjadi negara dengan jumlah kedatangan WNA tertinggi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Berdasarkan data Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, hingga Mei lalu sebanyak 454.272 orang warga negara Australia berkunjung ke Bali. Kami optimis penambahan rute Canberra–Denpasar akan semakin meningkatkan konektivitas Bali dengan Australia,” ujarnya.
Dijelaskannya, pada penerbangan perdananya dari Canberra, maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6014 tipe pesawat Airbus A320 tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai-Bali pukul 13.36 Wita mengangkut 124 penumpang. Pesawat tersebut kembali terbang menuju Canberra dengan nomor penerbangan ID-6015 pada Sabtu (15/6) pukul 22.10 Wita. Penerbangan ini dijadwalkan terbang tiga kali dalam satu minggu.
Dengan bertambahnya rute penerbangan langsung dari dan menuju Canberra, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sembilan rute langsung menuju kota-kota di Australia, yakni Canberra, Sydney, Perth, Cairns, Gold Coast, Brisbane, Melbourne, Adelaide dan Darwin yang dilayani delapan maskapai.
“Terbukanya konektivitas Pulau Dewata menuju Canberra diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata Bali. Kami harapkan terdapat penambahan rute internasional baru tahun 2024 ini. Kami masih terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait demi mewujudkan hal tersebut,” jelas Handy.
Sebagai tambahan informasi, sepanjang tahun 2024 hingga Mei, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani 9.183.764 penumpang dan 56.627 pergerakan pesawat. Dengan beroperasinya rute Canberra maka saat ini terdapat 35 rute internasional dengan 38 maskapai serta 21 rute domestik yang dilayani oleh 11 maskapai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. *wid