Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPembangunan Jembatan Tukad Badung Telan Anggaran Rp7 Miliar

Pembangunan Jembatan Tukad Badung Telan Anggaran Rp7 Miliar

Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara resmi memulai pengerjaan fisik proses pembangunan Jembatan Tukad Badung di kawasan Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Denpasar (bisnisbali.com)-Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara resmi memulai pengerjaan fisik proses pembangunan Jembatan Tukad Badung di kawasan Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan. Proses pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Pulau Enggano I dengan Jalan Batanta ini menelan anggaran Rp7 miliar dengan lama pengerjaan 210 hari.

Hal tersebut terungkap saat Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara meninjau tahap awal proses pembangunan jembatan, Rabu (12/6). Kadis PUPR Kota Denpasar A.A. Ngurah Bagus Airawata ketika mendampingi Wali Kota mengatakan, pembangunan Jembatan Tukad Badung menuju Setra Desa Adat Pemogan dikerjakan oleh CV Wulan Jaya sebagai kontraktor pelaksana dengan nilai kontrak Rp7 miliar lebih. “Jadi, selain lebih kokoh, jembatan ini dirancang lebih lebar dibandingkan semula. Semoga selesai tepat waktu dan berkualitas, sehingga dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat,” ujarnya.

Wali Kota Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pembangunan Jembatan Tukad Badung merupakan aspirasi masyarakat setempat. Selain akses transportasi sehari-hari bagi masyarakat, jembatan ini merupakan akses vital bagi pelaksanaan kegiatan keagamaan warga setempat.

Pihaknya terus berkomitmen mendukung terciptanya infrastruktur berkualitas di Kota Denpasar, namun realisasinya sesuai skala prioritas dan urgensi di lapangan. Dengan demikian secara bertahap infrastruktur di Kota Denpasar dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen mewujudkan infrastruktur yang baik. Hari ini kami memastikan tahapan awal berjalan baik. Kami harapkan seluruh tahapan proyek bisa terlaksana dengan baik serta selesai tepat waktu dan tepat mutu, sehingga sesuai dengan harapan masyarakat. Nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik, termasuk untuk transportasi dan kegiatan keagamaan,” jelasnyaa.

Bendesa Adat Pemogan, A.A. Ketut Arya Adnyana, mengaku bersyukur atas direalisasikannya pembangunan jembatan Tukad Badung. Selain menjadi pendukung kemudahan transportasi, jembatan ini sangat penting bagi masyarakat Desa Pemogan lantaran merupakan akses menuju setra yang berlokasi di kawasan Jalan Pulau Batanta. Di samping itu, berfungsi sebagai penghubung pada saat Ida Bhatara Sesuhunan Desa Adat Pemogan Nyatur Desa atau Melancaran pada Sasih Kaenem. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer