Denpasar (bisnisbali.com)- Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma atau PDAM Kota Denpasar akan mengganti sejumlah pipa tua. Penggantian pipa ini menggunakan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Saat ini proses KPBU masih dalam tahap penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS).
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma, Ida Bagus Arsana, menyampaikan hal itu saat diwawancarai, Kamis (13/6). Dia berharap pada Juli 2025 mendatang proses pembuatan FS sudah rampung, sehingga penggantian pipa yang sudah tua bisa segera dilakukan.
Sasaran proyek ini adalah PDAM bisa memberikan pelayananan berupa air siap minum kepada masyarakat. Di sisi lain, meski saat ini masih dalam proses FS untuk KPBU, Perumda Air Minum Tirta Sewakadharma tetap melakukan sejumlah perbaikan. “Kami rencanakan pemasangan pipa serta bangun reservoar di Sanur dan Padangsambian,” katanya.
Arsana menjelaskan, PDAM Kota Denpasar masih kekurangan air untuk melayani pelanggan. PDAM baru bisa memenuhi 60 persen air baku untuk pelanggan. Saat ini di Denpasar kapasitas produksi air baru 1.450 liter per detik, sedangkan tingkat kebocoran air masih cukup tinggi yakni 30 persen.
Pihaknya juga membeli air di SPAM Penet dan Petanu milik UPTD Pengelolaan Air Minum Provinsi Bali. Meski begitu, PDAM Kota Denpasar masih kekurangan air sebesar 1.000 liter per detik untuk melayani 90 ribu pelanggan. *wid