Tabanan (bisnisbali.com) –Vaksinasi rabies di Kabupaten Tabanan melalui Dinas Pertanian (Distan) Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus digenjot. Itu dilakukan meski di daerah lumbung pangan ini belum ada tambahan kasus gigitan positif rabies pascakejadian terakhir pada Maret 2024 lalu.
Sesuai data Distan Tabanan, dari estimasi hewan penular rabies (HPR) sebanyak 62.104 ekor, hingga 28 Mei 2024 realisasi vaksinasi rabies sudah mencapai 19.028 atau sebesar 30,15 persen dengan sasaran anjing, kucing dan monyet. Vaksinasi rabies hampir menyasar seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Tabanan yang masih nihil.
Rinciannya, Kecamatan Baturiti dari populasi HPR 5.500 ekor cakupan vaksinasi rabies telah mencapai 1.372 atau 24,95 persen. Kecamatan Kediri dari populasi HPR sebanyak 7.917 ekor, cakupan vaksinasi rabies telah mencapai 6.537 atau 81,82 persen. Kecamatan Kerambitan dari populasi 6.764 ekor telah divaksinasi 2.080 atau 30,37 persen.
Selanjutnya Kecamatan Marga dari populasi 4.934 ekor telah divaksinasi sebanyak 3.342 atau 67,73 persen. Kecamatan Penebel dari populasi 6.974 ekor telah divaksinasi rabies 2.447 atau 35,03 persen. Kemudian Kecamatan Pupuan dari populasi 6.902 ekor telah divaksinasi 786 atau 10,61 persen. Kecamatan Selemadeg dari populasi 4.359 ekor sudah divaksinasi 551 atau 11,79 persen. Kecamatan Selemadeg Barat dari populasi 6.124 ekor sudah divaksinasi 1.615 atau 24,82 persen. Kecamatan Selemadeg Timur dari populasi 4.326 telah divaksinasi rabies 298 atau 6,24 persen. Sementara Kecamatan Tabanan dengan populasi 8.304 ekor capaian vaksinasi masih nol.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan I Gde Eka Parta Ariana, Rabu (29/5), mengungkapkan tahun ini kegiatan vaksinasi rabies terus berproses. Ini sebagai langkah pencegahan atau antisipasi munculnya kembali kasus gigitan positif rabies, meski belum ada tambahan kasus gigitan.
Upaya pencegahan kasus gigitan rabies juga dilakukan di kecamatan yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain. ”Di daerah perbatasan bahkan sudah dilakukan lebih awal, sebelum maraknya kemunculan kasus,” ujarnya.
Eka Parta Ariana menjelaskan, hingga saat ini rata-rata capaian vaksinasi rabies sudah menyasar hampir seluruh kecamatan. Hanya Kecamatan Tabanan yang masih nihil. ”Kegiatan vaksinasi masih jalan terus. Kecamatan Tabanan baru hari ini mulai disasar,” pungkasnya.
Sejak awal 2024 sampai Maret lalu, di Kabupaten Tabanan terjadi 8 kasus gigitan positif rabies. Pada Januari terjadi di Kecamatan Pupuan, yakni 3 kasus di Desa Padangan dan 1 kasus di Desa Kebon Padangan. Kasus gigitan positif rabies juga terjadi di Desa Perean (Kecamatan Baturiti), Desa Kaba-kaba (Kecamatan Kediri), Desa Meliling (Kecamatan Kerambitan) dan Desa Geluntung (Kecamatan Marga) pada Maret lalu. *man