Denpasar (bisnisbali.com) –Nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri periode Januari – Maret 2024 tercatat sebesar 170.535.165 dolar AS, atau naik 18,89 persen dibandingkan periode Januari – Maret 2023 yang tercatat 143.437.266 dolar AS. Badan Pusat Statistik (BPS) Bali meyebutkan Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar dengan share 24,84 persen dari total nilai kumulatif ekspor.
“Kenaikan nilai ekspor kumulatif tertinggi tercatat pada ekspor tujuan Irlandia yakni sebesar 5.012,16 persen,” kata Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar.
Endang menyampaikan untuk kinerja ekspor Provinsi Bali pada Maret 2024 tercatat berada di atas capaian pada Februari 2024 dan Maret 2023. Nilai ekspor Bali pada Maret 2024 tercatat sebesar 55.325.701 dolar AS, naik sebesar 11,85 persen dibandingkan nilai ekspor pada Februari 2024 yang tercatat sebesar 49.464.773 dolar AS. Secara year on year, nilai ekspor Bali pada bulan Maret 2024 tercatat lebih tinggi dibandingkan Maret 2023 atau naik sebesar 6,63 persen.
Ia pun merinci dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali pada Maret 2024, secara month to month enam negara tujuan utama ekspor tercatat menunjukkan kenaikan, dengan kenaikan tertinggi tercatat pada tujuan Kanada yaitu sebesar 73,97 persen, yang didominasi naiknya nilai ekspor produk kertas, karton, dan barang daripadanya.
“Jika dibandingkan dengan catatan pada Maret 2023 (y-on-y), dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada lima negara tujuan utama tercatat naik, dengan kenaikan tertinggi tercatat pada nilai ekspor ke Singapura yakni sebesar 287,52 persen yang didominasi naiknya ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan),” jelasnya.
Endang pun mengungkapkan nilai ekspor Provinsi Bali pada bulan Maret 2024 jika dilihat dari jenis komoditasnya, ekspor Bali didominasi oleh produk Ikan, krustasea, dan moluska yang tercatat sebesar 11.859.348 dolar AS dengan share sebesar 21,44 persen dari total ekspor. Dibandingkan dengan bulan Februari 2024, dari sepuluh komoditas utama ekspor, sembilan komoditas mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada ekspor produk plastik dan barang dari plastik.
Ekspor komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 45,32 persen, dengan kenaikan utama ke Amerika Serikat. Jika dibandingkan dengan capaian pada Maret 2023 (y-on-y), nilai ekspor enam komoditas utama tercatat naik, dengan kenaikan tertinggi tercatat pada ekspor produk logam mulia dan perhiasan/permata sebesar 54,27 persen.*dik