Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliHarga Beras di Penggilingan Terus Naik

Harga Beras di Penggilingan Terus Naik

Harga beras di sejumlah usaha penggilingan gabah di Kabupaten Tabanan terus bergerak naik.

Tabanan (bisnisbali.com)-Harga beras di sejumlah usaha penggilingan gabah di Kabupaten Tabanan terus bergerak naik. Lonjakan harga ini bahkan diprediksi terus berlanjut hingga menembus Rp13.000 per kilogram, seiring rencana pemerintah menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras setelah 31 Mei 2024.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengeluarkan kebijakan HET beras pada 10 Maret lalu dan berakhir 24 April 2024. Kebijakan HET relaksasi ini kemudian diperpanjang hingga 31 Mei mendatang.

Pengelola usaha Penggilingan Beras (PB) Boki Murni di Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Pande Putu Widya Paramarta, mengungkapkan saat ini harga beras di penggilingan naik kembali ke posisi Rp12.400 hingga Rp12.500 per kilogram. Peningkatan ini terjadi setelah sebelumnya naik ke harga Rp12.200 per kilogram pada pertengahan minggu lalu. “Kurang dari seminggu harga beras naik lagi dan kemungkinan lonjakannya akan berlanjut,” tuturnya, Senin (27/5).

Menurutnya, pemicu lonjakan harga beras di tingkat penggilingan adalah harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang juga tengah naik dari Rp5.500 per kilogram minggu lalu bergerak menyentuh Rp6.400 hingga Rp6.500 per kilogram sampai di penggilingan. Kenaikan harga ini sekaligus membuat tidak ada lagi harga gabah petani di Tabanan yang ditransaksikan di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang dipatok Rp 6.000 per kilogram.

Kenaikan harga beras juga didongkrak oleh meningkatknya harga beras kiriman dari Jawa yang masuk ke Bali saat ini. Di antaranya harga beras Putri Sejati dan beras Ratu menyentuh Rp358.000 per sak, melonjak dari harga sebelumnya yang diperdagangkan di posisi Rp340.000 per sak.

Bercermin dari itu, Widya Paramarta memprediksi kenaikan harga beras akan terus berlanjut dan ada kemungkinan menembus Rp13.000 per kilogram. Sebab, harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dipatok Rp12.500 per kilogram dan ada rencana pemerintah menaikkan HET beras. ”Kalau tren naiknya seperti ini, saya yakin harga beras bisa menembus Rp13.000 per kilogram di tingkat penggilingan,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Ketua Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Tabanan Ketut Budiarta. Dikatakannya, harga beras di penggilingan terus bergerak naik. Peningkatkan harga terjadi secara bertahap dan kini sudah hampir menembus Rp13.000 per kilogram. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer