Tabanan (bisnisbali.com)-Sejumlah delegasi KTT World Water Forum (WWF) mengunjungi Water Museum Mandala Mathika Sanggulan di Kecamatan Kediri, Kabupaten Tananan, Jumat (24/5). Delegasi tersebut berasal dari Filipina, Belanda, Maroko dan Prancis.
Selama berada di Water Museum Mandala Mathika Sanggulan, delegasi menyaksikan Pavilion Hall sebagai tempat cara membajak sawah (sistem pertanian di Provinsi Bali) dan rumah tradisional Bali di Water Museum Mandala Mathika (Museum subak).
Kunjungan delegasi asal empat negara itu mendapatkan pengamanan dari personel Polsek Kediri yang dipimpin Kapolsek Kompol I Nyoman Sukadana, S.H., M.H. Petugas mengamankan jalur yang dilalui delegasi dan lokasi di Water Museum Mandala Mathika Sanggulan.
Kapolsek Kediri menekankan kepada seluruh personel agar menempati lokasi yang sudah ditentukan, sehingga semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. Personel juga diminta melaksanakan pengawasan secara melekat dan melakukan koordinasi yang baik sehingga tugas berjalan tepat waktu dan tepat sasaran.
“Semua rangkaian kegiatan delegasi yang melalui atau melewati wilayah Kediri dalam keadaan aman dan nihil terjadi gangguan serta ancaman. Mari kita dukung dan sukseskan kegiatan KTT WWF ke-10, sehingga dapat berjalan lancar serta situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” tegasnya. *man