Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Selain sebagai tuan rumah perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Kongres Intercolor yang berlangsung di Titik Dua Hotel Jalan Cok Rai Pudak, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Rabu (22/5) hingga Jumat (24/5). Kongres ini diikuti pakar warna dari 17 negara ini membahas warna Spring/Summer 2026.
Di kongres Intercolor, setiap negara wajib mempresentasikan mood board yang merupakan proposal konsep dan warna untuk 2 tahun mendatang. Tiap negara biasanya mempresentaskan mood board yang memuat narasi, diskripsi, visual dan contoh warna.
Semua mood board ini lalu dikategorikan berdasarkan kelompok warna untuk didiskusikan bersama secara berkelompok hingga tercipta suatu konsesus bersama, baik secara visual maupun secara konsepsual. Hasilnya, akan disosialisasikan untuk dipakai sebagai acuan di setiap industri terkait. Tiap negara akan menyesuaikan warna yang ditentukan dengan turunannya.
CEO Martha Tilaar Group, Dr Kilala Tilaar saat mendampingi founder Martha Tilaar Group; dan Marie-Louise sebagai President of Intercolor di sela Kongres Intercolor di Titik Dua Hotel, Jalan Cok Rai Pudak, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Rabu (22/5).
Indonesia bisa ikut menentukan tren warna dunia sejak November 2018 setelah resmi bergabung dengan Intercolor.
Indonesia, melalui Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) yang membawa nama Martha Tilaar Foundation resmi diterima menjadi anggota Intercolor ke-17. “Ini berkat perjuangan Martha Tilaar Innovation Centre (MTIC) dalam meyakinkan para anggota Intercolor yang berasal dari 16 negara,” jelasnya.
Kilala Tilaar menjelaskan hasil dari penentuan warna oleh Intercolor ini selalu dijadikan referensi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sejumlah industri, seperti tekstil, otomotif, desain interior, dan kosmetik selalu menunggu tren warna dunia untuk menjadi inspirasi inovasi terbaru mereka.
Melalui MTIC, energi Indonesia dituangkan ke dalam bentuk warna-warni yang akan diusulkan ke Intercolor. Dalam proses penentuan tren warna dunia, tiap negara mengajukan sekitar 3-4 mood board pengembangan ide sebagai tema turunan dari tema besar yang ditentukan Intercolor melalui kongres. “Dengan keterlibatan MTIC pada Intercolor dalam penentuan tren warna, kami berharap bisa menjadi ajang pembuktian diri kepada dunia tentang kekayaan bangsa yang beragam melalui warna-warna yang menginspirasi secara global,” jelas Dr Kilala Tilaar.*kup