Denpasar (bisnisbali.com)-Junior facility memberikan peran penting dalam sebuah proyek pengerjaan infrastruktur. Seperti halnya jalan tol yang didalamnya membutuhkan kelengkapan tambahan salah satunya pemerataan lalu lintas sehingga proyek yang dikerjakan benar benar rampung. Dalam penyediaan junior facility ini bisa memanfaatkan perusahaan pembiayaan saat bank umum belum mendukung hal tersebut.
Seperti yang nampak pada penandatanganan kerja sama antara PT Indonesia Infrastructur Finance (IIF) dengan PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) di Sanur, Rabu (22/5/2024). Penandatanganan kerja sama fasilitas pembiayaan bernilai Rp300 miliar tersebut memungkinkan CCT untuk memenuhi kebutuhan kas di awal beroperasinya jalan tol sampai dengan volume lalu lintas mencapai tingkat yang optimal.
Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah menyambut baik kerja sama tersebut dan optimis dengan prospek bisnis CCT. “Jalan tol Cimanggis-Cibitung menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang memberikan manfaat ekonomi signifikan bagi masyarakat dan kami percaya bahwa CCT adalah mitra yang tepat untuk bekerja sama dalam proyek ini”.
Kerja sama pembiayaan ini dapat memberikan manfaat kepada Indonesia terutama dalam merampungkan seluruh rangkaian akses JORR 2 yang berkontribusi pada pemerataan lalu lintas sehingga dapat mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan tol seperti Cikampek, Jagorawi, dan JORR TB Simatupang.
Direktur Investasi IIF M. Ramadhan Harapan menambahkan, saat proyek pengerjaan tersebut diselesaikan, trafik yang dipasang belum ramai. “Nah fasilitas ini yang junior facility harus mensuport tahap-tahapan ketika revenue belum bisa memenuhi cost yang ada,” terangnya.
Dari junior facility tersebut kata dia, akan berkontribusi pada pemerataan lalu lintas sehingga dapat mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan tol.
Terkait pembiayaan infrastruktur IIF di Bali sendiri kata Ramadhan Harapan sudah cukup banyak yang didanai. Seperti KEK Sanur, Bali Tower dan beberapa proyek lainnya. Bahkan ia mengatakan, kedepan akan membuka kerjasama dengan PDAM untuk menyediakan air bersih siap minum di Kota Denpasar.
Sementara itu Direktur Utama CCT, Indar Barung mengatakan, pembiayaan oleh perbankan secara umum tidak bisa untuk junior facility. Dengan itu menjalin kerjasama dengan perusahaan pembiayaan salah satunya IIF sangat penting untuk melancarkan pembangunan infrastruktur.
Pemberian fasilitas ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi IIF dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (“SMI”) mengingat CCT merupakan salah satu anak perusahaan dari SMI. *wid