Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliKenaikan Harga Gabah di Petani Berlanjut

Kenaikan Harga Gabah di Petani Berlanjut

Kenaikan harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani di Kabupaten Tabanan berlanjut.

Tabanan (bisnisbali.com)-Kenaikan harga gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani di Kabupaten Tabanan berlanjut. Meski terus menguat, harga terbaru hasil panen petani daerah lumbung pangan ini masih di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan I Made Subagia, Senin (20/5), mengungkapkan saat ini harga gabah di tingkat petani rata-rata Rp5.300 sampai Rp5.500 per kilogram. Harga mengalami kenaikan setelah sebelumnya ditransaksikan di posisi Rp5.000 per kilogram. “Tren harga gabah memang mengalami fluktuasi. Pada Januari lalu harga gabah sempat menembus Rp7.000 per kilogram, kemudian turun ke posisi Rp5.000 per kilogram. Kini harga gabah terus naik,” tuturnya.

Tren kenaikan harga gabah di tingkat petani di Tabanan terjadi sejak April 2024. Hal ini dipicu oleh menurunnya luas panen karena sejumlah sentra produksi yang mulai melakukan tanam padi. Itu tercermin dari data luas tanam padi di 10 kecamatan hingga April 2024 tercatat sudah mencapai 14.369 hektar, sedangkan luas panen sekitar 11.634 hektar. “Harga gabah memang naik, namun masih di bawah HPP yang dipatok sebesar Rp6.000 per kilogram yang berlaku 3 April hingga 30 Juni 2024,” ujarnya.

Subagia menjelaskan, selain kenaikan harga jual, peningkatkan juga terjadi pada rata-rata produktivitas yang dihasilkan petani pada musim panen tahun ini. Kenaikan rata-rata mencapai 60,44 kuintal per hektar. Jumlah ini meningkat dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya yang hanya mencapai 57,8 kuintal per hektar. Kenaikan produktivitas ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang telah berakhir tahun ini, sehingga kebutuhan pengairan untuk penanaman padi terpenuhi.

Sementara itu, kenaikan harga gabah di tingkat petani belum berdampak pada meningkatnya harga beras di pasaran. Ini tercermin dari hasil monitoring harga beras yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan di sejumlah pasar tradisional pada minggu keempat Mei yang tetap stabil.

Rinciannya, beras kualitas premium dijual stabil atau sama dengan posisi minggu lalu yang ditransaksikan Rp 15.500 per kilogram, beras kualitas medium Rp14.000 per kilogram dan beras merah diperdagangkan di posisi Rp24.000 per kg. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer