Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaEkonomi dan BIsnisTingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Grab

Denpasar (bisnisbali.com) – BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia. Penghargaan tersebut diraih oleh BPJS Ketenagakerjaan karena telah melakukan transformasi dalam mendigitalisasi penggunaan kendaraan operasional mereka melalui kerja sama dengan Grab For Business di 63 kantor cabang dan 8 kantor wilayah di seluruh Indonesia. Atas kerja sama tersebut juga, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran operasional hingga 15%.
Dalam keterangannya kepada pers, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, penghargaan ini selain sebagai sebuah prestasi namun juga dapat memperlihatkan bagaimana pihaknya selalu berupaya meningkatkan kinerja institusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya Grab.
“Terima kasih kepada Grab atas penghargaan ini, kami sebagai badan yang diamanahkan untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, kami memang tidak bisa berjalan sendiri, kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menjangkau seluruh masyarakat pekerja di luar sana, salah satu aspek yang bisa kami tingkatkan adalah bagaimana kami mampu menghemat biaya operasional namun aktivitas seluruh karyawan tidak terganggu,” jelasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Kepala BPJamsostek Cabang Bali Denpasar Cep Nandi Yunandar mengemukakan program kerja sama dengan Grab atau penerapan Grab For Business sudah diimplementasikan sejak awal 2024.
“Kerja sama ini bermanfaat untuk kedua belah pihak, baik dari efisiensi maupun membuka peluang kerja sama selanjutnya,” paparnya
Ia menambahkan penghargaan ini selain sebagai sebuah prestasi, namun juga dapat memperlihatkan bagaimana pihaknya selalu berupaya meningkatkan kinerja institusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Grab.
“Terima kasih kepada Grab atas penghargaan ini, kami sebagai badan Khususnya di wilayah BPJamsostek Cabang Bali Denpasar yang diamanahkan untuk melindungi seluruh pekerja tidak bisa berjalan sendiri. Kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menjangkau seluruh masyarakat pekerja di luar sana. Salah satu aspek yang bisa kami tingkatkan adalah bagaimana mampu menghemat biaya operasional, namun aktivitas seluruh karyawan tidak terganggu,” tuturnya.
Diketahui beberapa alasan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Grab For Business ini didasari antara lain kebutuhan operasional akan kendaraan dinas di seluruh kota dan kabupaten hingga pelosok tanah air, keterbatasan lahan parkir di setiap kantor pelayanan hingga bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan efisiensi biaya khususnya terhadap operasional kendaraan dinas.
“Kita sudah bisa efisien hingga 15% dari penggunaan anggaran, dan dengan melihat kecenderungan saat ini, angka itu akan bisa terus meningkat,” ungkap Abdur Rahman Irsyadi.
Dirinya menambahkan kerja sama dengan Grab Indonesia ini juga menjadi salah satu jalan pihaknya memperluas perlindungan kepada pekerja khususnya kepada sopir atau driver transportasi online.
“Tentu kolaborasi dan sinergi akan terus kami buka dan perluas. Segala aspek akan kami jajaki. Seperti Grab ini, dari sebelumnya hanya 9 ribu driver yang terlindungi, saat ini telah meningkat hingga 30 ribu driver yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, hal ini menunjukan adanya relasi yang positif bagi seluruh pihak,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Deputi Aset dan Sarana Prasarana BPJS Ketenagakerjaan Helmy Ardian Asnawi mengatakan ke depan BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan monitoring dan pengembangan terhadap kerja sama ini sehingga dampaknya akan bisa dirasakan oleh seluruh kantor layanan yang dimiliki.
“Kami akan terus melakukan monitoring efektivitas penggunaan kendaraan dinas dan transportasi online ini. Kami terbuka ke depannya apabila ada kemungkinan kerja sama dengan online transportasi lainnya,” ucap Helmy.
BPJS Ketenagakerjaan melalui Deputi Komunikasi Oni Marbun memaparkan bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat beradaptasi sekaligus memanfaatkan setiap peluang melalui kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas untuk membawa negara melalui BPJS Ketenagakerjaan melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya.
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer