Tabanan (bisnisbali.com)-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tabanan menemukan sejumlah angkutan barang dan angkutan siswa yang belum memenuhi persyaratan keselamatan berlalu lintas. Temuan ini merupakan hasil kegiatan monitoring audit dan inspeksi angkutan barang serta angkutan siswa di Pasar Baturiti, Senin (6/5).
Ahli Muda Dishub Kabupaten Tabanan I Wayan Mujiana, Selasa (7/6), menjelaskan sidak tersebut merupakan bagian dari kegiatan audit serta inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ). Hal ini juga bagian dari tugas Dishub sebagai tim inflasi di Kabupaten Tabanan dengan melakukan monitoring.
Pihaknya memeriksa kepemilikan sertifikat uji berkala yang masih berlaku bagi angkutan, izin angkutan, izin trayek, sabuk keselamatan, palu, kotak P3K, segitiga pengaman, tabung pemadam api, ban cadangan, alat-alat kunci dan dongkrak. “Intinya yang menjadi sasaran sidak adalah persyaratan bagi keselamatan di jalan raya,” tegasnya.
Sidak dilakukan dengan cara mengambil secara acak atau sampel 5 unit kendaraan angkutan barang dan 9 unit kendaraan angkutan siswa. Hasilnya, sebagian besar kendaraan belum melengkapi ketentuan seperti sertifikat uji kendaraan berkala, izin angkutan, uji trayek dan tabung pemadam api. “Padahal uji berkala ini gratis dilakukan di Kantor Dishub dalam jangka waktu enam bulan sekali. Ternyata masih ada angkutan yang jarang melakukan uji berkala,” terang Mujiana.
Terkait temuan tersebut, Dishub Kabupaten Tabanan tidak memberikan sanksi bagi kendaraan angkutan barang dan angkutan siswa yang belum melengkapi ketentuan. Akan tetapi pihaknya mengimbau pemilik kendaraan agar segera melengkapi hasil temuan sidak.
Sidak di Pasar Baturiti merupakan kegiatan pertama tahun ini. Selain menyasar Kecamatan Baturiti, sidak yang sama juga akan dilakukan di kecamatan lainnya. “Setelah ini, kami akan lakukan di Kecamatan Marga dan lanjut ke kecamatan lainnya,’’ pungkasnya. *man
