BISNISBALI.com – I Wayan Wintanaya, SE resmi menahkodai Badan Kerjasama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Kabupaten Tabanan untuk periode 2024-2029. Ketua LPD Tunjuk ini terpilih secara aklamasi dengan dukungan suara dari seluruh LPD yang ada di sepuluh kecamatan di Kabupaten Tabanan dalam musyawarah kabupaten (Muskab) digelar di Warung CS Bedha, Tabanan, Sabtu (20/4).
Pada Muskab tersebut ditunjuk sebagai Wakil Ketua BKS LPD Tabanan, I Wayan Sukarma dari LPD Tibubiu, posisi Sekretaris diduduki oleh I MAde Suardika, SE dari LPD Beraban, dan posisi Bendahara ditunjuk I Wayan Sugiarsa dari LPD Penatahan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua BKS-LPD Provinsi Bali yang sekaligus mengukuhkan Ketua Terpilih, Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si. Ketua LP LPD Provinsi Bali, Ketua LP LPD Kabupaten Tabanan, Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tabanan, Kepala Bank BPD Tabanan. Serta turut dihadiri oleh 110 perwakilan LPD se Kabupaten Tabanan.
Usai pengukuhan I Wayan Wintanaya mengatakan, akan melanjutkan berbagai program yang telah dirancang sebelumnya sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Salah satu yang menjadi prioritas yakni peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola LPD melalui berbagai pelatihan hingga kegiatan tirta yatra dan lainnya.
“Kegiatan ke depannya kami selalu berpedoman kepada rencana kerja tahunan. Prioritas utama adalah kegiatan pelatihan, baik itu SDM di bidang kredit, pemucuk, serta karyawan LPD,” tuturnya.
Targetnya, minal dalam setahun akan menggelar pelatihan sebanyak satu kali untuk semua LPD yang ada di seluruh Kabupaten Tabanan. Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing SDM dari LPD di Kabupaten Tabanan di tengah pesatnya perkembangan era digitalisasi. Termasuk dalam upaya mencegah munculnya LPD bermasalah nantinya.
Rencana program kerja tersebut tentunya ia harapkan agar didukung juga oleh seluruh LPD di Kabupaten Tabanan.
“Marilah kita berlaku sesuai koridor, agar apa yang kita cita-citakan bersama bisa tercapai. Yakni, keberadaan LPD bisa bermanfaat bagi desa adat bersangkutan,” pungkasnya.
Sementara Ketua BKS LPD Bali Nyoman Cendikiawan mengapresiasi pelaksanaan Muskab BKS LPD Tabanan. Terangnya, hal tersebut telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) organisasi. Harapannya bagi pengurus BKS LPD yang lama agar tetap memberikan masukan, walau secara struktur sudah tidak lagi menjabat.
Ia menilai pertumbuhan LPD di Tabanan cukup positif, bahkan memiliki jumlah LPD yang terbanyak dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali. Sehingga itu membuat LPD di Kabupaten Tabanan menyerap ribuan tenaga kerja.
“Sebab itu kepengurusan yang baru ini mari kita dukung bersama-sama atau seluruh LPD di Tabanan yang jumlahnya mencapai 311,” ujarnya. *man