Tabanan (bisnisbali.com)- Proyek revitalisasi Pasar Tabanan atau Pasar Induk Gadarata Singasana telah memasuki tahap penyusunan dokumen pengadaan lelang. Setelah itu rampung akan disusul pengadaan lelang yang rencananya digelar pada akhir tahun 2024 mendatang.
Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan (Bapelitbang) Kabupaten Tabanan I Made Urip Gunawan, Jumat (19/4), mengungkapkan, Pemkab Tabanan telah mengajukan bantuan fasilitas penyiapan proyek atau Project Development Facility (PDF) ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia pada Maret lalu. PDF tersebut kini sedang disusun untuk dokumen pengadaan lelang. “Sekarang ini Kemenkeu sedang menyusun dokumen. Pengadaan atau lelang kira-kira dilakukan pada akhir tahun 2024,” tuturnya.
Diterangkannya, dokumen tersebut berisi terkait pra-kualifikasi hingga lelang. Semua tahap-tahap tersebut masih berjalan sesuai target, meski proses lelang mundur dari jadwal yang mestinya dilakukan pada Maret lalu menjadi akhir tahun 2024 nanti. “Seluruh progres pembangunan proyek Pasar Induk Gadarata Singasana masih sesuai dengan perencanaan. Tahun 2025 sudah masuk tahap pembangunan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., menghadiri acara Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Gedung Bappenas, Jakarta, yang bertujuan menyediakan infrastruktur revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana. Saat itu Bupati Sanjaya mengharapkan kerja sama yang melibatkan KPBU dalam upaya revitalisasi Pasar Induk Gadarata Singasana sehingga mampu memberikan manfaat positif bagi masyarakat Tabanan dalam mendukung kemajuan ekonomi lokal dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. *man