Denpasar (bisnisbali.com) –Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada Februari 2024 tercatat berada di atas capaian Januari 2024 dan Februari 2023. Nilai impor pada Februari 2024 tercatat sebesar 19.750.223 dolar AS naik sebesar 82,78 persen jika dibandingkan catatan pada Januari 2024 (m-t-m) yang tercatat sebesar 10.805.329 dolar AS.
Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar menyampaikan, jika dibandingkan dengan bulan Februari 2023 (y-o-y), nilai impor Provinsi Bali tercatat naik sebesar 138,37 persen.
“Dari sepuluh negara utama asal impor pada Februari 2024, tujuh di antaranya tercatat mengalami kenaikan secara month to month, dengan kenaikan tertinggi tercatat berasal dari Malaysia yakni sebesar 4.826,90 persen, yang didominasi oleh naiknya impor produk bahan bakar mineral,” katanya.
Dari sisi impor, produk Serealia tercatat sebagai komoditas impor dengan nilai terbesar pada bulan Februari 2024 dengan share 32,30 persen dari total impor Bali. Dari sepuluh komoditas utama impor, enam di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk barang dari kulit samak yang naik hingga 155,41 persen.
Jika dibandingkan dengan catatan bulan Februari 2023 (y-o-y), dari sepuluh komoditas utama impor, enam di antaranya tercatat mengalami kenaikan dengan kenaikan tertinggi tercatat pada impor produk instrumen optik, fotografi, sinematografi, dan medis sebesar 648,26 persen.
Sementara itu, nilai impor barang kumulatif Provinsi Bali dari luar negeri periode Januari – Februari 2024 tercatat sebesar 30.555.552 dolar AS atau naik sebesar 87,23 persen dibandingkan Januari – Februari 2023 yang tercatat 16.319.945 dolar AS.
“Thailand menjadi negara asal impor dengan nilai terbesar yang tercatat memiliki share 22,49 persen dari total nilai impor kumulatif,” ucapnya.
Impor dari Finlandia tercatat sebagai negara asal impor dengan peningkatan tertinggi hingga 6.869,99 persen. Berdasarkan pelabuhan bongkar, menurutnya, impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan Februari 2024 seluruhnya melalui pelabuhan di Provinsi Bali yakni sebesar 100,00 persen.
Kondisi ini sama dengan bulan Januari 2024 yang juga tercatat seluruh impor barang Provinsi Bali dari luar negeri melalui pelabuhan di Provinsi Bali mencapai 100 persen.*dik
