Minggu, November 24, 2024
BerandaBadungLibur Lebaran, Okupansi Kamar Hotel di Nusa Dua Ditarget 80 Persen

Libur Lebaran, Okupansi Kamar Hotel di Nusa Dua Ditarget 80 Persen

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1445 Hijriah Tahun 2024 tidak hanya diwarnai oleh masyarakat yang mudik meninggalkan Bali.

Mangupura (bisnisbali.com)- Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1445 Hijriah Tahun 2024 tidak hanya diwarnai oleh masyarakat yang mudik meninggalkan Bali. Tidak sedikit pula warga luar yang masuk Bali untuk menghabiskan waktu libur panjang atau cuti bersama Lebaran.

Kawasan Kabupaten Badung Selatan menjadi salah satu destinasi favorit karena banyaknya daya tarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Hal ini akan berpengaruh terhadap tingkat hunian (okupansi) kamar hotel di kawasan tersebut. Salah satunya area The Nusa Dua yang menargetkan okupansi mencapai 80 persen pada libur Lebaran tahun ini.

General Manager ITDC The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, saat diwawancarai, Senin (8/4), mengatakan jika dilihat dari tahun 2023 ke 2024, okupansi ITDC Nusa Dua memang ada peningkatan. Pada Lebaran 2022 lalu, okupansi mencapai 69 persen, sedangkan tahun 2023 naik menjadi 75-78 persen. Tahun ini, ITDC menargetkan okupansi mencapai 80 persen. “Tren dari 2023 ke 2024, dari Januari ke Januari, memang cukup ada peningkatan dengan pencapaian hampir mendekati 70 persen selama perayaan Nyepi,” jelasnya.

Beberapa tenant, lanjutnya, bahkan mencatat okupansi hingga 90 persen berkat kunjungan wisatawan dan staycation (liburan di hotel). Meskipun Libur Lebaran tidak memberikan dampak signifikan, ITDC tetap mengantisipasi peningkatan kunjungan dengan target okupansi rata-rata 80 persen pada April ini.

Dwiatmika menambahkan, okupansi pada hari biasa juga mengalami kenaikan sekitar 10-15 persen, terutama karena kunjungan wisatawan mancanegara yang stabil. Untuk meningkatkan kenyamanan, ITDC telah mencanangkan program beautifikasi (upaya mempercantik) kawasan. “Kami memulai perbaikan di beberapa trotoar, kemudian pengaspalan jalan, termasuk shuttle (antar-jemput),” paparnya.

Sebagai langkah antisipasi menjelang Hari Raya Idul Fitri, ITDC telah mendirikan Posko Lebaran yang beroperasi selama 24 jam pada 8-20 April. “Posko ini kami harapkan sebagai layanan informasi seperti kalau ada tamu-tamu yang mungkin mau ke ATM atau petunjuk area-area makan dan pantai,’’ pungkasnya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer